Alasan Garuda Indonesia Sewa 4 Pesawat untuk Layani Haji 2018

Jumat, 13 Juli 2018 06:35 WIB

Puluhan calon haji Kloter 1 antre menaiki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yang akan membawa mereka menuju Tanah Suci Mekah, Arab Saudi (12/10). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Pahala N Mansury mengatakan pihaknya men-carter empat pesawat dalam melayani penerbangan haji 2018 untuk memastikan agar penerbangan reguler tidak terganggu. "Karena jika semakin banyak pesawat digunakan, pastinya akan mengganggu penerbangan reguler," kata Pahala menjawab pertanyaan Tempo saat meninjau persiapan penerbangan haji 2018 di GMF Aeroasia, Cengkareng, Kamis 12 Juli 2018.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan besar untuk melayani penerbangan Haji 2018. 10 pesawat milik Garuda Indonesia, 4 pesawat men-carter pesawat ke pihak lain. Adapun sebanyak 14 pesawat yang digunakan adalah jenis Boeing 777-300ER dan Airbus A330-300.

Baca: Layani Haji 2018, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat

Pahala mengatakan penerbangan reguler Garuda Indonesia baik dalam maupun Luar negeri harus tetap berjalan tanpa ada hambatan meski perusahaan itu melayani penerbangan haji. "Kalau semuanya pesawat digunakan akan berdampak pada penerbangan reguler. Akan banyak penerbangan reguler yang dibatalkan," kata dia.

Pahala mengatakan, pelaksanaan layanan penerbangan haji ini merupakan salah satu momen penting bagi Garuda Indonesia Group, berkaitan dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah —dalam hal ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI— kepada Garuda sebagai maskapai penyelenggara pengangkutan udara jemaah haji Indonesia.

Baca: Kinerja Garuda Indonesia Bakal Dievaluasi Setiap 3 Bulan

Kegiatan operasional penerbangan haji akan dimulai pada 17 Juli 2018 (bertepatan dengan 4 Dzulqaidah 1439 H), atau lima hari lagi. Pahala optimistis seluruh unsur di Garuda Indonesia Group dapat melakukan operasional penerbangan haji kita tahun ini terlaksana dengan baik.

Pahala mengatakan jumlah calon jemaah haji yang akan Garuda Indonesia layani tahun ini adalah sebanyak 107.959 jemaah yang terbagi menjadi 278 kelompok terbang (kloter) dan akan kita berangkatkan—menuju Jeddah dan Madinah—dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan Banjarmasin.

Berkaitan dengan kian dekatnya operasional penerbangan haji tersebut, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dalam memastikan pesawat-pesawat bagi penerbangan haji tahun ini dalam kondisi terbaik dan laik terbang. Selain itu maskapai juga memaksimalkan kesiapan personel di embarkasi dan destinasi tujuan. Demikian pula kesiapan 540 awak kabin yang akan bertugas dalam penerbangan haji tahun ini, di mana sekitar seperempat di antaranya berasal dari daerah embarkasi.

Selain itu, Garuda Indonesia juga berjanji akan mempertahankan tingkat ketepatan waktu (OTP) penerbangan haji Garuda Indonesia 2017 yang mencapai 98,20 persen pada Fase I (pemberangkatan) dan 96,00 persen pada Fase II (pemulangan) yang hingga tahun 2017 lalu merupakan pencapaian OTP terbaik sepanjang sejarah penerbangan haji Indonesia. "Garuda Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan dan mempertahankan kinerja operasional penerbangan haji Garuda Indonesia," kata Pahala.

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

7 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

7 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya