Indonesia dan Norwegia Perkuat Kolaborasi Isu Pengelolaan Laut

Reporter

Arif Zulkifli

Editor

Martha Warta

Jumat, 8 Juni 2018 14:51 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Menteri Perikanan Norwegia Per Sandberg di Oslo, Norwegia, 6 Juni 2018. TEMPO/ ARIF ZULKIFLI

TEMPO.CO, Oslo - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu dengan State Secretary for Minister of International Development Jens Holte guna memperkuat kolaborasi Indonesia dan Norwegia dalam isu pengelolaan laut di Oslo, Norwegia, 7 Juni 2018. Minister of Development adalah salah satu menteri yang berada di bawah payung Kementerian Luar Negeri, selain Menteri Luar Negeri.

Holte memaparkan pandangan Norwegia mengenai pengelolaan laut adalah menyeimbangkan manfaat ekonomi laut dengan upaya penyehatan laut. Beberapa program yang menjadi unggulan Norwegia dalam pengelolaan laut yang berkelanjutan adalah Fish for Development, Marine Spatial Management Plans, dan Ocean Waste Management.

Selama ini, Indonesia dan Norwegia memiliki kerja sama dalam pemberantasan kejahatan perikanan, pengembangan budi daya lepas pantai, dan pengelolaan sampah laut.

Baca: Susi Pudjiastuti Ajak Norwegia Berantas Kejahatan Perikanan

Holte menyampaikan Norwegia memiliki ketertarikan yang besar untuk mengurangi sampah laut. Norwegia berpandangan sampah plastik juga berdampak pada kualitas makanan laut (seafood) yang dikonsumsi.

Advertising
Advertising

Salah satu komitmen Norwegia untuk mengurangi sampah laut ditunjukkan melalui trust fund, yang digunakan untuk membantu negara-negara dalam mengurangi sampah laut (marine litter) di dunia. Trust fund tersebut dialirkan melalui World Bank ke negara-negara yang membutuhkan bantuan untuk pengelolaan sampah di laut, termasuk Indonesia.

Baca: Menteri Susi Kunjungi Norwegia, Ini Hasilnya

Susi Pudjiastuti mengapresiasi bantuan Norwegia untuk mengurangi sampah laut. Pengurangan sampah laut merupakan salah satu kebijakan utama Indonesia terkait dengan tata kelola maritim, di samping pemberantasan IUU Fishing, yang selama ini menjadi prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membenahi tata kelola perikanan Indonesia.

Susi menekankan penggunaan marine litter trust fund tersebut harus dialokasikan untuk membantu masyarakat di pulau-pulau kecil. Susi berpandangan masyarakat di pulau-pulau kecil merasakan langsung dampak sampah laut terhadap kesehatan mereka.

Baca: Berantas Ilegal Fishing, Susi Pudjiastuti Tuai Pujian di Roma

Dalam kesempatan tersebut, Susi juga menyampaikan undangan kepada Menteri Luar Negeri Norwegia untuk berpartisipasi dalam OOC 2018. Selain itu, Susi juga mengundang Norwegia untuk menyelenggarakan side event tentang Ocean Waste Management bersama Amerika Serikat.

State Secretary menyampaikan Menteri Luar Negeri Norwegia akan datang ke Bali untuk berpartisipasi dalam OOC 2018. Menteri Kelautan dan Perikanan juga mendorong kehadiran Perdana Menteri Norwegia untuk hadir dalam OOC 2018.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo, Kepala BRSDM KKP Syarif Wijaya, Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis, dan Koordinator Staf Khusus Satgas 115 Mas Achmad Santosa.

Baca: Lobi Susi Pudjiastuti ke Jepang agar Bea Masuk Ikan Turun

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

9 hari lalu

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

14 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

19 hari lalu

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.

Baca Selengkapnya

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

20 hari lalu

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

22 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

25 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya