Viral Penumpang Mengaku Teman Teroris, KAI: Itu Orang Tak Normal

Senin, 28 Mei 2018 15:42 WIB

Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang wanita berjilbab hitam berdebat dengan petugas keamanan kereta api Jayakarta Premium pada hari Sabtu, 26 Mei 2018, mendadak tersebar viral. Penumpang yang sebelumnya menyebut dirinya teman dari teroris itu akhirnya diturunkan di stasiun Cirebon karena dianggap mengganggu penumpang lainnya. (sumber: Youtube)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat menurunkan seorang penumpang yang mengaku sebagai teman teroris di Stasiun Cirebon pada Sabtu, 26 Mei 2018. Video penumpang tersebut kemudian viral di media sosial.

Penumpang tersebut ternyata diduga tidak normal. “Sebenarnya orang tersebut terindikasi tidak normal,” ujar Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin saat dihubungi Tempo, Senin, 28 Mei 2018.

Baca: Video Viral Penumpang Mengaku Teman Teroris, Ini Langkah KAI

Dalam video berdurasi 32 detik itu, terdapat seorang perempuan yang berseteru dengan petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sampai akhirnya mengaku sebagai teman teroris. "Saya yang nantang, Pak. Bapak diam. Saya yang nantang sekarang," ucap perempuan berjilbab hitam dengan warna baju senada itu, Sabtu, 26 Mei 2018. Tak berhenti di situ, dia pun mengatakan, "Bapak tahu? Teman saya, yang kalian tangkap, teroris. Itu teman-teman saya. Saya yang nantang."

Kendati demikian, ujar Agus, pengamanan di area stasiun kereta terhadap berbagai kemungkinan ancaman terorisme tetap dilakukan. Salah satunya, dengan memasang metal detector di stasiun. “Pengamanan tentu kita prioritaskan. Stasiun juga sudah memakai metal detector,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Manajer Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan pihaknya terpaksa menurunkan seorang penumpang yang dianggap mengganggu perjalanan kereta karena mengaku sebagai teman teroris.

"Kapasitas kami hanya bisa menurunkan penumpang akibat penumpang tersebut sudah dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jasa kereta api lain," tutur Krisbiyantoro, Ahad, 27 Mei 2018.

Krisbiyantoro menjelaskan, penumpang bernama Dewi Mustika Rini itu di hari Sabtu pekan lalu pada awalnya menaiki kereta Jayakarta Premium tujuan Jakarta dari Stasiun Solo. Namun, karena mengganggu penumpang lain dengan mengaku sebagai teman teroris, pihak KAI terpaksa menurunkannya di Stasiun Cirebon, Jawa Barat.

KAI, kata Krisbiyantoro, tidak melakukan pemeriksaan lebih jauh meskipun penumpang itu membuat kegaduhan dengan mengaku sebagai teman teroris. KAI hanya bisa menurunkan penumpang tersebut.

Namun KAI tetap memantau gerak-gerik penumpang yang ramai dibicarakan karena video viral tersebut setelah diturunkan di Stasiun Cirebon. Dari pantauannya pada keesokan harinya, Dewi kembali menaiki kereta. "Sekitar pukul 10.00 WIB, penumpang tersebut muncul lagi di stasiun untuk jajan dan membeli tiket kereta di loket go show," kata Krisbiyantoro.

ANTARA

Lihat juga video: Anak Muda Ini Lahirkan Startup Bernilai Triliunan Rupiah dari Garasi

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

4 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

6 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

6 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

7 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya