Bandara Sukabumi Rampung 2020, Layani Penerbangan Domestik
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 26 Mei 2018 19:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah menargetkan Bandara Sukabumi rampung pada 2020. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, bandara di Sukabumi bakal diperuntukan untuk penerbangan domestik. Sedangkan, Husein Sastanegara akan dikembalikan ke Angkata Udara Indonesia (Auri).
"(Penerbangan) Internasional melalui Bandara Kertajati, sedangkan penerbangna domestik melalui bandara di Sukabumi," ujar Agus kepada Tempo, Kamis, 25 Mei 2018.
Peruntukan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Awalnya, kata Agus, Bandara Husein Sastanegara turut menampung penerbangan domestik Jawa Barat untuk sementara, menunggu rampungnya tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung ke Kertajati.
Baca juga: Diresmikan, Bandara APT Pranoto Beroperasi Mulai Hari Ini
Selanjutnya, penerbangan domestik sepenuhnya akan dialihkan ke Kertajati setelah tol Cisumdawu rampung. Terakhir, penerbangan domestik akan kembali dialihkan bila bandara di Sukabumi rampung dan Kertajati memprioritaskan penerbangan internasional.
Agus mengatakan, pembanguan bandara di Sukabumi diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi pada masyarakat sekitar. Saat ini, pembangunan bandara masih terkendala pembebasan lahan.
"Pemda baru merevisi anggaran untuk penyedian lahan, padahal kami sudah siap membangun, duitnya sudah siap untuk tahun ini. Tapi karena tanahnya belum siap terpaksa mundur tahun depan," katanya.
Saat ditemui di Bandara Kertajati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan bandar udara di Sukabumi, Jawa Barat selesai dibangun pada tahun 2020. "Kami akan membebaskan tanah dengan Pemda, kami akan bangun dan selesai 2020," kata Budi, Kamis, 24 Mei 2018.