TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (AP I) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 600 miliar untuk menambah fasilitas di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Bandara APT Pranoto ini belum bisa dioperasikan 100 persen oleh AP I, kami akan mengeluarkan Rp 500 miliar-Rp 600 miliar untuk membereskan sisi udara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi saat ditemui di Samarinda, Jumat, 25 Mei 2018.
Baca juga: Diresmikan, Bandara APT Pranoto Beroperasi Mulai Hari Ini
Ia mengatakan secara fasilitas, sisi darat dan udara sudah bisa dioperasikan, namun belum optimal dan belum sepenuhnya memenuhi standar keselamatan. "Belum dipasang lampu di landasan pacu, nanti akan kita pasang," katanya.
AP I juga akan melakukan studi kelaikan karena bandara tersebut belum 100 persen bisa dioperasikan sesuai standar bandara AP I.
Faik mengatakan kenaikan penumpang diperkirakan mencapai 30 persen karena penumpang di Bandara Sepinggan, Balikpapan akan berpindah. "Dari sisi statistik ada 7,5 juta penumpang per tahun, dari sisi pariwisata saja sembilan persen," katanya.
Bandara APT Pranoto dibangun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan total investasi Rp 1,6 miliar dan dibantu Kementerian Perhubungan dalam pemagaran serta pembangunan lanskap. "Dalam dua bulan, pesawat besar bisa masuk karena landasan pacu akan bertambah jadi 2.250 meter," katanya.
ANTARA