Peritel Optimistis Puasa dan Lebaran Dongkrak Angka Konsumsi

Kamis, 24 Mei 2018 06:30 WIB

Aktivitas perdagangan kebutuhan bahan pokok di kawasan Pasar Senen, Jakarta, 28 Maret 2018. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan stok pangan aman dan harga terkendali menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada Mei dan Lebaran pada Juni 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha retail atau peritel optimistis momen puasa dan lebaran bisa mendongkrak pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada Kuartal-II (Q2) 2018.

"Kalau tahun lalu landai, kami memprediksi tahun ini lebih strong. Sebab, April sudah mulai pulih dan Mei menunjukkan perkembangan positif," ujar Executive Director Nielsen Company Indonesia Yongky Susilo dalam sebuah acara diskusi di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.

Simak: Nielsen: Konsumsi Selama Puasa dan Lebaran Naik

Hal serupa diungkapkan Managing Director Sogo Indonesia Handaka Santosa. "Pertumbuhan konsumsi di Kuartal-I cukup baik. Diharapkan kuartal II lebih baik lagi. Biasanya penjualan terbesar retail memang di puasa dan Lebaran," ujar Handaka di lokasi yang sama.

Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal pertama 2018 nyaris stagnan di level 4,95 persen atau hanya tumbuh 0,1 persen dari tahun lalu sebesar 4,94 persen. Namun, angka tersebut turun jika dibandingkan dengan kuartal IV-2018 sebesar 4,97 persen.

Menurut Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto, angka pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang stagnan bisa berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. "Sebab, porsi konsumsi rumah tangga memiliki andil terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 56,80 persen," ujar Eko.

Kepala BPS Suhariyanto memprediksi, pada Kuartal II-2018, angka konsumsi rumah tangga akan lebih baik karena adanya momen puasa, lebaran, dan juga Asian Games pada Agustus 2018 mendatang.

"Kami optimistis momen-momen tersebut, akan meningkatkan konsumsi rumah tangga. Dan tentunya akan berujung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kuartal-II," di kantornya pada Senin, 7 Mei 2018.



Berita terkait

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

5 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

7 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

8 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

8 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

8 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

15 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya