Rizal Ramli Tantang Sri Mulyani Debat Soal Utang Luar Negeri

Jumat, 27 April 2018 18:02 WIB

Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli dikawal petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, 2 Mei 2017. Rizal Ramli memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait seluk beluk penerbitan Surat Keterangan Lunas bagi penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL-BLBI) pada 2002. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Rizal Ramli kembali membuat heboh media sosial. Kali ini netizen merespons cuitannya di Twitter pada dua hari lalu saat Rizal mengajak debat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal utang luar negeri.

"Wah ini asyik - tolong diatur debat terbuka RR vs SMI di TV - akan ketahuan siapa yg manipulatif, dan merupakan bagian dari masalah," ujar Rizal melalui akun Twitter-nya @RamliRizal, Rabu malam, 25 April 2018.

Baca: PP KAMMI Berencana Mempertemukan Sri Mulyani dan Rizal Ramli

Cuitan mantan Menteri Keuangan dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu disukai 560 orang dan mendapat 100 komentar. Tak hanya itu, cuitan Rizal Ramli tersebut di-retweet 333 kali.

Tak berhenti di situ, sehari berikutnya Rizal Ramli mengutarakan permintaan debatnya dengan Sri Mulyani. "Kami mohon Pres JKW fasilitasi debat RR vs SMi soal utang supaya rakyat tercerahkan dan ada cara2 innovatif utk mengendalikanya," katanya, Kamis malam, 26 April 2018.

Advertising
Advertising

Hingga berita ini ditulis, pernyataan Rizal itu disukai 1.112 orang dan mendapat komentar dari 178 orang. Selain itu, cuitan Rizal di-retweet 638 kali.

Menanggapi cuitan tersebut, salah satu netizen, @irwanariston, menyatakan sebetulnya tidak perlu digelar perdebatan antara Rizal Ramli dan Sri Mulyani. "Cukup DPR lakukan dengar pendapat dengan Kemenkeu, SMI. Karena fungsi DPR memang demikian. Nanti RR tinggal merapat saja ke DPR, kasih masukan ke anggota DPR. Ini yang umum dijalankan di AS saat wakil rakyat ingin tahu kebijakan pemerintah," katanya.

Sementara itu, netizen lainnya, @romeodannish, menyebutkan debat terbuka ini sebetulnya konsekuensi dari pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya. "Presiden yang pertama nantang, sekarang ada yang terima tantangan, lanjut, dong. Harus konsisten," ujarnya.

Ketika dihubungi Tempo, Rizal Ramli mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo. Bambang mengatakan ingin memfasilitasi diskusi Rizal dengan Sri Mulyani. "Kita ngomong di telepon tadi. Beliau (Bambang) ingin memfasilitasi (debat) dan di gedung DPR," katanya, Jumat, 27 April 2018.

Presiden Jokowi dalam acara Mata Najwa Eksklusif: Kartu Politik Jokowi yang ditayangkan di Trans7 pada Rabu malam lalu mempertanyakan kepada pihak yang mempermasalahkan utang luar negeri Indonesia tanpa basis data yang jelas. Jokowi pun mempersilakan para pihak yang mengkritik untuk berdebat langsung dengan para pejabat yang mempunyai data lengkap, termasuk di antaranya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menanggapi hal itu, Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) berencana membuat forum diskusi mengenai utang negara. Ketua PP KAMMI Bidang Kebijakan Publik Abdussalam mengatakan hendak mempertemukan Sri Mulyani dan Rizal Ramli dalam diskusi itu. "Lebih ke mencari solusi atas klaim data utang dan penggunaannya. Juga peringatan buat pemerintah," kata Abdussalam kepada Tempo, Jumat.

LANI DIANA

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

12 jam lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya