Darmin Nasution Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen pada 2019

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 24 April 2018 13:22 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mencapai angka 6 persen pada 2019.

"Kita harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita ke arah 6 persen. Syukur-syukur bisa lebih. Kalau bisa tahun depan itu," tuturnya dalam sebuah diskusi di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa, 24 April 2018.

Baca juga: Darmin Nasution Ingin Andalan Ekspor Beralih ke Non Komoditas

Menurut Darmin, angka pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada di bawah 6 persen, kata Darmin, akan banyak tenaga kerja yang tidak terserap, khususnya dalam sektor formal.

"Kalau ekonomi tumbuh dengan baik, penyerapan tenaga kerjanya akan lebih baik," ujarnya.

Pemerintah, ucap Darmin, sudah mempersiapkan beberapa hal untuk mencapai target ini. Pertama, melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki pemerataan ekonomi.

Selanjutnya merumuskan kemudahan perizinan membangun usaha di Indonesia serta menyiapkan insentif fiskal. Darmin menyebut hal ini tak hanya akan mengundang para investor, tapi juga mendorong semangat pengusaha kecil dan menengah.

Terakhir, mengadakan pendidikan dan pelatihan vokasi. Menurut Darmin, Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang siap kerja juga kompeten di bidangnya.

Pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia pada 2018 akan tumbuh sebesar 5,4 persen. Proyeksi tersebut didasarkan pada agenda-agenda besar yang diprediksi mendongkrak belanja masyarakat, seperti pemilihan kepala daerah serentak 2018, agenda Asian Games, juga pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018 di Bali.

Senada dengan Darmin Nasution, pada Januari lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 bisa mencapai 6 persen. Luhut menuturkan hal itu bisa tercapai kalau pemerintah dapat mengelola stabilitas ekonomi dengan baik.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

11 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya