Nicke Widyawati Jadi Plt Dirut Pertamina Terkait Holding Migas
Reporter
Chitra Paramaesti
Editor
Martha Warta
Jumat, 20 April 2018 17:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Fajar Harry Sampurno mengatakan alasan dicopotnya Elia Massa Manik sebagai Direktur PT Pertamina (Persero), untuk penguatan holding migas. “Penyegaran saja,” ucap dia di kantor Kementerian BUMN, Jumat, 20 April 2018.
Dia mengatakan Direktur SDM Pertamina, Nicke Widyawati diangkat menjadi Plt Direktur Utama untuk menggantikan Elia sementara. Alasannya, Nicke ditunjuk lewat rapat komisaris dan disetujui oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Baca: Direktur Utama Pertamina Dicopot, Ini Alasannya
Selain itu, kata Fajar di Anggaran Dasar Pertamina, jika tidak ada direktur yang ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham, maka direktur yang paling lama menjabat yang dijadikan pelaksana tugas. “Tapi karena ini sudah ada yang ditunjuk dari RUPS, maka Plt-nya Bu Nicke,” kata dia.
Fajar juga menjelaskan diangkatnya Nicke juga dikarenakan Nicke merupakan Ketua Tim Implementasi Holding Migas. “Komisaris itu sudah melakukan laporan mengenai kajian komprehensif tentang SK 39,” tutur dia.
Hal-hal yang dilaporkan komisaris Pertamina ke Menteri Rini, kata Fajar, antara lain mengenai holding migas, persoalan BBM, kecelakaan di Balikpapan, kondisi keuangan Pertamina, kilang minyak yang belum selesai. “Yang terakhir tentang kelangkaan itu,” ujar Fajar.
Fajar membantah diberhentikannya Elia sebagai Direktur Utama Pertamina bukan karena performa Pertamina yang menurun saat dipimpin oleh dia. Menurut Fajar, dalam laporan yang ia baca tidak seperti itu. Pemberhentian dilakukan untuk penyegaran, khususnya di bidang pemasaran.