Lawan Permenhub 108, Driver Online: Pemerintah Terus Berbohong

Jumat, 6 April 2018 05:33 WIB

Ribuan massa gabungan driver ojek online melakukan aksi demo konvoi menuju Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Maret 2018.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pengemudi atau driver taksi online dari berbagai operator yang tergabung dalam Front Independent Driver Online Indonesia atau Front Indonesia DI Yogyakarta bersepakat melawan kebijakan Peraturan Menteri Perhubungan. Aturan tersebut, yakni Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Sebab peraturan yang mengatur operasional taksi online itu dinilai amat jelas merugikan driver online dan konsumen pada umumnya.

“Kami tidak akan pernah gentar dan mundur satu langkah pun memperjuangkan hak-hak kami yang dilindungi konstitusi demi kesejahteraan driver online seluruh Indonesia,” ujar Dewan Presidium Front Indonesia, Simon Burnama, kepada awak media massa di Yogyakarta, Kamis, 5 April 2018.

Simak: Kelompok Driver Online Minta Dilibatkan Pembuatan Payung Hukum

Lebih-lebih, ujar Simon, dari berkali-kali pertemuan dan upaya rembuk antara komunitas driver online dan pemerintah sejak aturan itu terbit tak menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan driver taksi online.

Advertising
Advertising

“Pemerintah terus berbohong,” ujarnya.

Simon mencontohkan, seperti saat ribuan driver online dari berbagai daerah berkumpul dan demonstrasi ke Jakarta pada 14 Februari 2018 dengan harapan besar aspirasinya dapat didengar Presiden Jokowi. Dalam aksi dengan tema ‘Aksi Surat Cinta untuk Jokowi’, ternyata Istana hanya menerjunkan stafnya dengan mengundang kementerian terkait serta menjanjikan penundaan pemberlakuan Permenhub Nomor 108.

Namun kalangan driver menilai janji penundaan itu tak pernah terjadi. “Hanya berselang seminggu dari aksi itu Kementerian Perhubungan malah mengadakan uji KIR gratis dan pembuatan SIM A Umum murah di daerah-daerah sebagai bentuk implementasi Permenhub Nomor 108,” ujarnya.

Pengingkaran janji kedua pemerintah atas Permenhub 108 kedua dinilai terjadi pada 25-26 Maret 2018. Ketika itu dilangsungkan acara pertemuan nasional bertajuk Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) driver online di Taman Ragunan, Jakarta. Harapan dari digelarnya agenda tersebut didapatkannya satu rumusan konsep bersama aturan dari driver online seluruh Indonesia untuk diajukan kepada pemerintah sekaligus mengundang Presiden Jokowi hadir. Namun harapan itu pupus karena undangan tersebut tidak juga digubris.

Kemarahan kalangan driver online memuncak hingga diadakan aksi besar-besaran pada 28 Maret 2018. Aksi yang berlangsung sampai malam hari tersebut akhirnya direspons pemerintah dengan meminta perwakilan driver ke Istana. Pada aksi itu disepakati bahwa Permenhub Nomor 108 tidak diberlakukan lagi dan dijanjikan akan digantikan peraturan baru serta driver online dilibatkan di dalam perumusannya.

“Namun ternyata pemerintah kembali berbohong dan menggelar konferensi pers yang menyatakan Permenhub 108 tetap berlaku,” ujarnya.

Front Indonesia pun mengaku telah amat kecewa dengan sikap pemerintah dalam janji penundaan Permenhub 108. Namun belum diketahui apakah beleid itu akan dilawan secara hukum.

“Dalam Pancasila ada asas demokrasi dan musyawarah mufakat, tapi asas ini diabaikan pemerintah,” ujarnya.

Atas kekecewaan itu driver online dari Front Indonesia pun menyatakan tidak akan pernah gentar dan surut memperjuangkan hak-haknya. “Pengingkaran janji tentang Permenhub 108 ini bukti rezim ini tidak amanah pada rakyat,” ujarnya.

Berita terkait

Gojek dan Grab Tak Berikan THR ke Driver sesuai Arahan Kemnaker, Asosiasi Driver Online: Blunder Pemerintah

42 hari lalu

Gojek dan Grab Tak Berikan THR ke Driver sesuai Arahan Kemnaker, Asosiasi Driver Online: Blunder Pemerintah

Asosiasi Driver Online atau ADO angkat bicara atas sengkarut pemberian THR kepada mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya

Anak Driver Grab Berprestasi Raih Beasiswa, dari Penyandang Disabilitas hingga Atlet Bisbol

28 September 2023

Anak Driver Grab Berprestasi Raih Beasiswa, dari Penyandang Disabilitas hingga Atlet Bisbol

Grab Indonesia dan BenihBaik.com telah mengumumkan penerima program Beasiswa GrabScholar 2023. Beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari jenjang pendidikan yang beragam. Mulai dari SD, SMP, SMA, hingga universitas.

Baca Selengkapnya

TKP Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok di Jalan Sepi, Pengurus Lingkungan Imbau Warga Pasang CCTV

6 Februari 2023

TKP Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok di Jalan Sepi, Pengurus Lingkungan Imbau Warga Pasang CCTV

Lokasi TKP Pembunuhan sopir taksi online Sony Rizal Taihitu di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06 RW 15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat hanya ada dua unit Closed Circuit Television (CCTV).

Baca Selengkapnya

Komunitas Driver Online Depok Ingin Polisi Segera Ungkap Pembunuh Tony RizaL Taihitu

24 Januari 2023

Komunitas Driver Online Depok Ingin Polisi Segera Ungkap Pembunuh Tony RizaL Taihitu

Driver online Depok Online Bersatu (DOB) mendesak aparat penegak hukum segera mengungkap kasus pembunuhan Tony Rizal Taihitu di Bukit Cengkeh, Depok.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Driver Taksi Online yang Mayatnya Dibuang ke BKT, 3 Pelaku Terancam Hukuman Mati

17 Oktober 2022

Kasus Pembunuhan Driver Taksi Online yang Mayatnya Dibuang ke BKT, 3 Pelaku Terancam Hukuman Mati

Modus pencurian disertai pembunuhan driver taksi online itu dilakukan para pelaku dengan meminjam ponsel milik saksi E untuk memesan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Driver Online Curhat Penghasilan Berkurang 40 Persen Imbas Harga BBM Naik

22 September 2022

Driver Online Curhat Penghasilan Berkurang 40 Persen Imbas Harga BBM Naik

Driver online menceritakan penghasilannya menurun setelah harga Bahan Bakar Minyak atau BBM naik.

Baca Selengkapnya

Demo Driver Online, Anggota DPR Janji Temui Pengemudi pada 28 September

22 September 2022

Demo Driver Online, Anggota DPR Janji Temui Pengemudi pada 28 September

Driver online dari berbagai daerah yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung, berunjuk rasa di depan Gedung DPR, kemarin.

Baca Selengkapnya

Cerita Driver Online yang Tarifnya Dipotong Aplikator 35 Persen

21 September 2022

Cerita Driver Online yang Tarifnya Dipotong Aplikator 35 Persen

Pekan lalu, Driver Online Indonesia atau Drone berunjuk rasa di kantor Grab Indonesia dan Gojek.

Baca Selengkapnya

Driver Online Demo di Depan Gedung DPR Hari Ini, Berikut 3 Tuntutannya

21 September 2022

Driver Online Demo di Depan Gedung DPR Hari Ini, Berikut 3 Tuntutannya

Para pengemudi berbasis aplikasi lintas organisasi yang tergabung dalam Koalisi Driver Online (Kado) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya

1.000 Driver Online Demo di DPR Besok: Tuntut RUU Transportasi Online Dipercepat, Biaya Aplikasi 10 Persen

20 September 2022

1.000 Driver Online Demo di DPR Besok: Tuntut RUU Transportasi Online Dipercepat, Biaya Aplikasi 10 Persen

Para pengemudi ojol yang tergadung dalam Koalisi Driver Online (Kado) akan menggelar aksi demonstasi besok pada Rabu, 21 September 2022

Baca Selengkapnya