Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Driver Online Curhat Penghasilan Berkurang 40 Persen Imbas Harga BBM Naik

image-gnews
Pengemudi transportasi berbasis aplikasi yang tergabung dalam Koalisi Driver Online (Kado) melakukam aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI pada Rabu, 21 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Pengemudi transportasi berbasis aplikasi yang tergabung dalam Koalisi Driver Online (Kado) melakukam aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI pada Rabu, 21 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Divisi Humas Koalisi Driver Online (Kado)  Ali Pamasyah menceritakan penghasilannya sebagai driver online menurun setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Dia menceritakan itu di sela-sela aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI untuk menemui anggota dewan Komisi I, Komisi V, dan Komisi IX.

“Ya terus terang di sini sangat menurun sekali karena kenaikan harga BBM ini berdampak sekali kepada teman-teman khususnya yang bergiat di driver online,” ujar dia di depan Gedung DPR pada Rabu, 21 September 2022.

Menurut Ali, naiknya harga BBM sekitar 30 persen itu membuat penghasilannya tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. “Berkurangnya (pendapatan) bisa 30-40 persen,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh penanggung jawab aksi, Wiwit Sudarsono. Selain kenaikan harga BBM, pendapatan para pengemudi online juga masih dipotong sekitar 35 persen oleh aplikator. “Itu (pendapatan) jauh dari kata cukup untuk biaya operasional kita,” kata dia.

Wiwit mencontohkan jika argo yang tercantum di aplikasi driver nominalnya Rp 20 ribu, maka aplikasi penumpang itu Rp 25 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 26 ribu untuk kendaraan roda empat. Jadi, kata dia, aplikator sudah mengambil potongan kepada penumpang sebagai biaya sewa jasa aplikasi.

"Kemudian dari argo Rp 20 ribu itu kita masih dipotong 20 persen oleh aplikator untuk pendapatan kita. Pastinya kita hanya dapat Rp 12 ribu. Dipotong 20 persen plus Rp 5 ribu yang dari penumpang. Rp 5 ribu itu biaya jasa sewa aplikasi. Jadi kalau ditotal itu per transaksi itu dipotong 35 persen," ucap dia.

Padahal, Wiwit melanjutkan, Kementerian Perhubungan dalam Kepmenhub Nomor KP 667 Tahun 2022 yang menyebutkan bahwa potongan aplikator maksimal di angka 15 persen. "Tapi fakta di lapangan aplikator tidak menjalankan hal itu sama sekali. Dan Kemenhub tidak bisa menindak aplikator karena katanya itu wewenang Kementerian Kominfo," kata Wiwit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wiwit juga mengaku pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan para aplikator. Bahkan pekan lalu bersama Driver Online Indonesia atau Drone juga berunjuk rasa di kantor Grab Indonesia dan Gojek. "Namun, dua aplikasi itu menolak tuntutan para driver."

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada 3 September 2022. Pengumuman itu diumumkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Harga Pertalite dari semula Rp 7.650 per liter, naik menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan harga solar subsidi dari Rp 5.150 per liter naik menjadi Rp 6.800 per liter. Serta harga Pertamax non subsidi juga naik dari Rp 12.500 per menjadi Rp 14.500 per liter. 

Baca Juga: Pengusaha Angkutan Penyeberangan Bakal Demo Tuntut Kenaikan Tarif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

Ilustrasi kereta api PT KAI. Foto: Canva
BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.


Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

4 hari lalu

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.


Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

8 hari lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah


PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

9 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.


Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

10 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

17 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0


Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

17 hari lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

23 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

24 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.