Hari Terakhir Lapor SPT, Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Tinjau KPP

Reporter

Zara Amelia

Editor

Martha Warta

Sabtu, 31 Maret 2018 12:29 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan meninjau Kantor Pelayanan Pajak Madya, Jakarta Pusat pada Sabtu, 31 Maret 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan meninjau Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat pada Sabtu, 31 Maret 2018. Mereka meninjau pengisian surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan orang pribadi yang tenggatnya jatuh pada hari ini.

Sri Mulyani tiba di KPP Madya sekitar pukul 09.40 WIB. Sesampainya di kantor pajak, Sri Mulyani ditemani Robert langsung meninjau tempat pengisian SPT secara manual di lantai 1. Keduanya juga menuju lantai 3, tempat pengisian SPT dengan metode e-Filing.

Baca: Besok Batas SPT, Ditjen Pajak Tak Berniat Beri Perpanjangan

Sri Mulyani kemudian menanyakan kesulitan pengisian SPT kepada beberapa pengunjung. “Gimana, sulit enggak ngisinya?” tanya Sri Mulyani kepada seorang wajib pajak. “Enggak, Bu, mudah (isi SPT),” kata wajib pajak yang tengah melaporkan pajaknya lewat metode e-Filling tersebut.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengingatkan para wajib pajak untuk terus patuh dalam melaporkan pajak ke depan. Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada wajib pajak yang telah menuntaskan kewajibannya. “Terima kasih ya sudah membayar pajak,” ucap Sri Mulyani kepada salah seorang wajib pajak.

Advertising
Advertising

DJP memberikan tenggat waktu pelaporan SPT hingga 31 Maret 2018. Robert berujar, wajib pajak yang tidak melaporkan SPT hingga batas akhir akan dikenai sanksi denda Rp 100 ribu per bulan. Dengan waktu yang tersisa dua minggu lagi, Robert berharap wajib pajak lain segera menuntaskan pelaporannya.

Hingga hari ini, sebanyak 10.501.101 wajib pajak telah melaporkan SPT. Sebanyak 8.213.098 wajib pajak di antaranya melapor dengan metode e-Filing atau daring. Sedangkan sebanyak 1.838.003 wajib pajak lain melaporkan secara manual.

Tahun ini, wajib pajak yang diwajibkan melaporkan SPT sebanyak 18 juta orang. DJP menargetkan 80 persen dari jumlah tersebut atau sekitar 14,4 juta wajib pajak menyampaikan SPT tahun ini. Sedangkan tahun lalu tercatat ada 73 persen wajib pajak yang telah melaporkan SPT.

Baca berita lain tentang Sri Mulyani di Tempo.co.

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

9 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

13 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

18 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

21 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya