Bandara Maratua Siap Terima Kedatangan Wisatawan Internasional

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 6 Maret 2018 18:53 WIB

Bandara Maratua di Desa Payung Payung, Pulau Maratua, Kepualauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Maratua yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, siap menerima kedatangan wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata bertaraf internasional Kepulauan Derawan.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan Bandara Maratua dibangun di Pulau Maratua yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Derawan. Operasional bandara tersebut sudah dimulai sejak akhir 2017.

“Bandara Maratua ini sebagai penanda kehadiran negara di daerah perbatasan Indonesia dan sekaligus berpotensi mengembangkan perekonomian daerah sekitar dengan pengembangan sektor pariwisata,” kata Agus, Selasa, 6 Maret 2018.

Baca juga: Dirjen Perhubungan Udara:Sembilan Bandara Siap Beroperasi di 2018

Dikatakan Agus, pembangunan Bandara Maratua diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 2008. Selanjutnya, dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan dan selesai pada 2017.

Advertising
Advertising

Pembangunan bandara yang dilakukan mulai 2008 hingga 2017 itu menghabiskan dana mencapai Rp 112,72 miliar.

Menurut Agus, Bandara Maratua memang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Pihaknya bersama pemerintah setempat akan melakukan upaya pengembangan agar menarik minat maskapai asing maupun nasional untuk membuka rute penerbangan di bandara ini.

"Saya berharap bisa segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun ini. Dengan demikian, pengembangan sisi komersial akan bisa lebih cepat dilakukan," ujarnya.

Bandara Maratua mempunyai landas pacu (runway) 1600 m x 30 m, dengan jalur penghubung (taxiway) ukuran 75 m x 18 m dan landasan parkir pesawat (apron) 70 m X 100 m. Kondisi tersebut hanya mampu melayani operasional pesawat jenis narrow body.

Gedung terminal Bandara Maratua dibangun seluas 600 m2. Maskapai yang beroperasi di bandara ini adalah Susi Air yang menggunakan pesawat Grand Caravan dan Garuda Indonesia dengan menggunakan pesawat CRJ-1000.

BISNIS

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

9 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

11 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

18 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

19 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

20 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

23 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

4 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya