Pengerjaan LRT Kelapa Gading-Velodrome Bisa Dilanjutkan Asal...

Kamis, 22 Februari 2018 20:59 WIB

Pekerja LRT di lokasi Depo LRT Jl Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 25 Januari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin tidak mempersoalkan permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tetap melanjutkan pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome. Proyek LRT tengah dikebut karena proses pengerjaan baru mencapai 63 persen. Padahal, fasilitas ini akan digunakan dalam Asian Games Agustus 2018 mendatang.

"Silakan saja, karena yang dihentikan itu pengerjaan konstruksi layang (elevated) saja. Yang lain tidak," kata Syarif dalam acara diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2018.

Baca: Waskita Yakin Proyek LRT Palembang Selesai Sesuai Target

Syarif, yang juga menjadi Ketua Komite Keselamatan Konstruksi Nasional (KKKN) menegaskan pengerjaan infrastruktur elevated LRT Kelapa Gading-Velodrome masih dihentikan sementara. Ia mempersilahkan pihak kontraktor, PT Jakarta Propertindo, untuk segera melaporkan dolumen kelengkapan evaluasi kepada Komite. "Bisa saja hari ini selesai, langsung kami approve (setujui) untuk dilanjutkan," ujarnya.

Selasa kemarin, 20 Februari 2018, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono resmi menghentikan semua proyek infrastruktur layang elevated pasca insiden kecelakaan kerja di Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu, Jakarta Timur. Ia mengaku telah meneken surat penugasan kepada Komite Keselamatan yang dipimpin Syarif, untuk mengevaluasi seluruh proyek tersebut.

Advertising
Advertising

Tak ayal, pembangunan LRT Kelapa Gading-Velodrome pun ikut terkena imbas. Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim LRT tersebut tidak terkena pemberhentian sementara. "Saya nelpon nih Pak karena khawatir, baca beritanya kok moratorium. Terus beliau jelaskan tidak, apalagi LRT, mau dipakai Asian Games itu sama sekali tidak ada," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.

Selain proyek LRT itu, Syarif menjelaskan saat ini sebenarnya telah ada proyek yang disetujui untuk dilanjutkan, salah satunya proyek jembatan di Papua. Hari ini pukul 14.00 WIB, PT Adhi Karya (Persero) Tbk pun telah melaporkan dokumen evaluasi kepada komite. "Jadi ini soal bagaimana lebih aktif, jangan minta hanya kami yang aktif, pemerintah provinsi DKI harus aktif juga," tutur Syarif.

Berita terkait

KAI Perpanjang Jam Operasional LRT Jabodebek, Ada 8 Perjalanan Tambahan

11 hari lalu

KAI Perpanjang Jam Operasional LRT Jabodebek, Ada 8 Perjalanan Tambahan

KAI memperpanjang jam operasional LRT Jabodebek mulai 26 Agustus 2024 dengan delapan perjalanan tambahan yang beroperasi setiap hari kerja.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Dorong Digitalisasi Perumahan

12 hari lalu

Kementerian PUPR Dorong Digitalisasi Perumahan

Penggunaan teknologi digital dalam pembangunan dapat mendorong keamanan, kenyamanan dan keselamatan yang merupakan prinsip dasar untuk pembangunan properti.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkit Sudah Bangun 44 Bendungan dalam 10 Tahun Terakhir

12 hari lalu

Jokowi Ungkit Sudah Bangun 44 Bendungan dalam 10 Tahun Terakhir

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur. Bendungan ke-44 yang dibangun selama pemerintahnnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugi, Berikut Rincian Anggarannya

23 hari lalu

Jokowi Akui Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugi, Berikut Rincian Anggarannya

Semua proyek MRT, LRT, dan Kereta Cepat memang merugi, sehingga harus ada subsidi dari pemerintah daerah untuk menutupi biaya operasionalnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Menyebut Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugikan Negara, Bagaimana Kalkulasinya?

23 hari lalu

Jokowi Menyebut Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugikan Negara, Bagaimana Kalkulasinya?

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Agung Budi Waskito pernah mengungkapkan perusahaannya mengalami kerugian karena proyek Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya

PT KAI Sediakan Tempat Pengisian Air Minum Gratis di Setiap Stasiun LRT Jabodebek

24 hari lalu

PT KAI Sediakan Tempat Pengisian Air Minum Gratis di Setiap Stasiun LRT Jabodebek

Keberadaan fasilitas water station diharapkan bisa mendorong antusias pengguna LRT untuk membawa botol minum.

Baca Selengkapnya

Tarif LRT Jabodebek Per Agustus 2024 Serta Jadwalnya

33 hari lalu

Tarif LRT Jabodebek Per Agustus 2024 Serta Jadwalnya

Ketahui tarif LRT Jabodebek per Agustus 2024 berikut ini. Tarif mulai Rp5.000 pada kilometer pertama dan kilometer berikutnya adalah Rp700.

Baca Selengkapnya

Kasasi Ditolak MA, Gubernur Jatim dan Kementerian PUPR Harus Pulihkan Sungai Brantas

33 hari lalu

Kasasi Ditolak MA, Gubernur Jatim dan Kementerian PUPR Harus Pulihkan Sungai Brantas

Saat ini kerusakan Sungai Brantas dinilai tidak terkendali.

Baca Selengkapnya

Hari Ini PT KAI Uji Coba 15 Perjalanan LRT Jabodetabek

33 hari lalu

Hari Ini PT KAI Uji Coba 15 Perjalanan LRT Jabodetabek

PT KAI menguji coba perdana penambahan 14 perjalanan LRT Jabodetabek pada hari ini, Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tinjau Revitalisasi Pasar Pramuka yang Terkoneksi dengan LRT Jakarta

36 hari lalu

Heru Budi Tinjau Revitalisasi Pasar Pramuka yang Terkoneksi dengan LRT Jakarta

Heru mengatakan Pasar Pramuka akan terkoneksi dengan Lintas Raya Terpadu atau LRT Jakarta

Baca Selengkapnya