TEMPO.CO, Jakarta - Waskita Karya optimistis penyelesaian pembangunan proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) Palembang sesuai dengan target dan tak terdampak oleh keputusan pemerintah yang menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur berkonstruksi layang.
Corporate Secretary PT Waskita Karya Tbk. Shastia Hadianti menuturkan saat ini progres pembangunan LRT Palembang mencapai 86 persen. LRT ini akan beroperasi saat perhelatan Asian Games XVIII di Sumatera Selatan.
"Kalau untuk target sepertinya tidak terlalu terganggu. Tetap Maret ini selesai," ujarnya, Rabu, 21 Februari 2018.
Baca juga: Proyek Elevated Distop, Menhub: Konstruksi LRT Palembang Rampung
Menurutnya, yang dihentikan sementara hanya pekerjaan-pekerjaan infrastruktur struktur layang yang berat, sedangkan pekerjaan lainnya masih dapat dilakukan dengan pengawasan yang lebih diperketat.
LRT Palembang akan menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang dengan Stadion Jakabaring, yakni sepanjang 23,40 kilometer.
Nantinya, pada LRT Palembang akan ada 5 zona: pertama, berada di bandara; kedua, di Simpang Tanjung Api-Api; ketiga, di Simpang Angkatan Lima; keempat, berada di Jembatan Ampera dan kelima, di Stadion Jakabaring.