Menhub: Pinjaman Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Cair

Minggu, 18 Februari 2018 17:39 WIB

Warga melintas di depan pemukiman warga yang telah dibongkar karena terdampak proyek pembangunan Kereta Cepat Koridor Jakarta Bandung di Desa Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 15 Mei 2017. Sedikitnya 124 bangunan dengan luas 7505 meter persegi ditertibkan untuk lahan Proyek Kereta Cepat Indonesia-China sejauh 142 km. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya memperkirakan pinjaman untuk pembangunan proyek kereta cepat dengan rute Jakarta-Bandung cair dalam waktu dekat. Budi menyatakan pinjaman ini akan dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menangani proyek ini.

"Itu yang mengerjakan teman-teman di BUMN, ya, jadi semestinya dalam waktu dekat ini cair," kata Budi di Stasiun Cakung saat meninjau proyek DDT, Minggu, 18 Februari 2018.

Baca: Kementerian ATR Kebut Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebelumnya dikabarkan mendapat kepastian tentang pencairan dana pinjaman dari China Development Bank senilai US$ 594 juta untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Bambang mengungkapkan hasil positif pertemuan antara Wijaya Karya dan pihak China Development Bank (CDB).

Advertising
Advertising

“Pinjaman yang cair sekitar US$ 594 juta. Arus kas WIKA juga tidak ada masalah,” ujar Bambang di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Sementara itu, terkait dengan pinjaman untuk proyek kereta cepat dengan rute Jakarta-Surabaya, pemerintah akan melakukan diskusi pada akhir Maret dengan pihak Jepang, yakni Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Pada dasarnya kami mulai pada tahun ini. Tapi kami lihat persiapan perhitungan, persiapan desain itu memenuhi. Apabila itu selesai, akan kami mulai. Pinjaman belum cair masih feasible study," ujar Budi.

Budi Karya sebelumnya mengungkapkan nilai investasi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya diperkirakan meningkat menjadi sekitar Rp 100 triliun. Angka tersebut meningkat dari investasi sebelumnya senilai Rp 60 hingga Rp 70 triliun.

"Kalau anggaran dulu kan Rp 60 triliun, tapi anggaran yang disampaikan sekarang ini kira-kira lebih dari Rp 100 triliun," kata Budi di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018.

Kendati demikian, Budi menegaskan bahwa pemerintah berupaya menekan nilai investasi proyek kereta cepat tersebut. Dia ingin proyek pembiayaan proyek itu bisa ditekan berkisar Rp 80 hingga Rp 90 triliun.

KARTIKA ANGGRAENI | BISNIS

Berita terkait

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

2 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

3 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

7 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya