Sri Mulyani Sebut Bencana Besar Mempengaruhi GDP

Jumat, 9 Februari 2018 09:28 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti

TEMPO, Padang - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kerugian akibat bencana sangat tinggi. Pemerintah daerah harus meningkatkan disaster management.

"Saat tsunami Aceh pada tahun 2004 silam misalnya, kerugian akibat bencana melebihi angka US$4,5 miliar," ujarnya usai memberikan kuliah umum di Universitas Andalas Padang, Kamis 8 Februari 2018.

Kata dia, disaster management sangat dibutuhkan dalam pendanaan yang lebih efektif dan efisien untuk menghadapi potensi bencana yang begitu tinggi di Tanah Air.

Simak: Jika Kondisi Ekonomi Kartu Kuning, Ini Respon Sri Mulyani

Jangka panjang, kata dia, perlu dibangun infrastruktur yang berdaya tahan. Desain dan bangunnya bisa menyesuaikan dengan potensi ancaman bencana.

Advertising
Advertising

"Resiko yang ditimbulkan karena bencana cukup besar yang mempengaruhi gross domestic product (GDP) Indonesia," ujarnya.

Menurutnya perubahan iklim dan letak geografis Indonesia yang menyulitkan, menyebabkan hampir seluruh wilayah nusantara rentan terhadap bencana. Sehingga, selalu ada biaya yang ditimbulkan akibat bencana.

“Jadi setiap tahun selalu dianggarkan. Ada di BNPB, juga ada yang sifatnya darurat juga dianggarkan di APBN,” ujarnya.

Sri Mulyani meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran bagi penanggulangan bencana, sehingga tidak berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi, sekaligus mempercepat proses pemulihan.

Dia mengatakan setiap tahun pemerintah memerintah mengalokasikan lebih dari Rp800 miliar untuk dana kedaruratan, yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat terjadi bencana.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

15 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

19 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

22 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya