Standard Chartered Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Martha Warta
Rabu, 7 Februari 2018 08:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta-Standard Chartered Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi 2018 berada di kisaran 5,2 persen. Chief Executive Officer Standard Chartered Indonesia Rino Donosepoetro mengatakan pertumbuhan ini akan disokong oleh membaiknya ekspor komoditas, peningkatan konsumsi rumah tangga, dan belanja pemerintah.
"Kami sangat optimistis terhadap kelanjutan pertumbuhan ekonomi.Momentum bisa berlanjut menjadi 5,2 persen, syukur-syukur bisa menjadi 5,3 persen," kata Rino dalam konferensi pers seminar Wealth on Wealth di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.
Baca: Jokowi Belum Puas Pertumbuhan Ekonomi 2017 Capai 5,07 Persen
Rino mengatakan, konsumsi rumah tangga akan dipengaruhi momentum politik 171 pemilihan kepala daerah yang akan digelar tahun ini. Senada dengan banyak prediksi lainnya, Rino berpendapat konsumsi akan meningkat seiring dengan momentum tersebut.
Adapun belanja pemerintah masih akan disumbang oleh pembangunan infrastruktur yang berlanjut. Peningkatan ini, ujar Rino, salah satunya terlihat dari kenaikan anggaran Kementerian Sosial yang meningkat lebih dari 20 persen pada tahun ini.
"Anggaran Kemensos naik dua kali lipat, kelihatan sekali pemerintah berusaha mem-balance kualitas pertumbuhannya," ujar Rino.
Partisipasi swasta pun berpotensi meningkat seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri investor (investor confidence) yang tampak dari naiknya peringkat ease of doing bussiness (Eodb) Indonesia dari peringkat 91 ke 72.
Selain itu, naiknya kepercayaan investor, ujar Rino, juga disokong peningkatan rating Standard and Poor's (S&P) dan Fitch.
"Kalau kita lihat faktor-faktor itu semuanya mengarah ke pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," ujarnya.