Jumlah Penumpang Pesawat Naik 11 Persen, Kemenhub Benahi Bandara
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 4 Februari 2018 09:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Agus Satoso mengatakan, selama dua tahun terakhir, dari 2016 hingga 2017, ada peningkatan signifikan jumlah penumpang pesawat. Menurut Agus, peningkatan selama dua tahun tersebut rata-rata mencapai 11 persen.
“Dari penghitungan kami, jumlah tersebut bukanlah angka yang sedikit, melainkan angka yang besar,” kata Agus, saat ditemui setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2018.
Meski demikian, Agus tidak merinci angka kenaikan jumlah penumpang yang menggunakan pesawat terbang. Kenaikan tersebut adalah tren saat ini. Sebab, kenaikan tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di sejumlah bandara di wilayah Asia-Pasifik.
“Karena dengan naiknya penumpang, secara otomatis juga jumlah pesawat yang melayani akan naik. Otomatis beban untuk navigasi juga akan bertambah. Nah, setelah navigasi naik, airport-nya juga tambah naik,” kata Agus.
Karena itu, menurut Agus, Kemenhub perlu melakukan upaya sinkronisasi atau penyesuaian antara peningkatan jumlah penumpang pesawat dan kualitas layanan serta infrastruktur penunjang layanan penerbangan.
Guna mengimbangi tren kenaikan jumlah penumpang tersebut, Kemenhub kini tengah berupaya meningkatkan layanan penerbangan di beberapa wilayah, terutama yang dianggap jadwal penerbangannya padat. Beberapa bandara yang kini tengah ditingkatkan layanannya, baik infrastruktur fisik maupun layanan kualitas beserta keamanannya, ada di Jakarta, Bali, dan Papua.
Untuk di Jakarta, Bandara Soekarno-Hatta, Kementerian kini tengah membangun runway di ketiga bandara untuk meningkatkan pergerakan pesawat, baik ketika lepas landas maupun pendaratan. Sedangkan untuk bandara di Bali, Kemenhub tengah merencanakan menambah parking stand untuk pesawat. Di Papua, Kemenhub tengah meningkatkan layanan keamanan dengan memodernisasi alat-alat untuk membantu penerbangan, seperti automatic dependent surveillance-broadcast (ADS-B) dan beberapa peralatan pendaratan pesawat berbasis satelit.