440 Ribu Anggota Polri Siap Ikut Dukung Kebijakan Mendag

Senin, 8 Januari 2018 17:12 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian usai menandatangani nota kesepahaman tentang penegakan hukum, pengawasan, dan pengamanan di bidang perdagangan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, 8 Januari 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan merupakan langkah konkret pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum, yang hasilnya dapat segera dirasakan masyarakat. Tito berujar kepolisian siap menjalankan kerja sama hingga semua jajaran di daerah untuk mendukung kebijakan Menteri Perdagangan atau Mendag.

Tito menawarkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kemampuan dan aset yang dimiliki Polri. "Kami memiliki jajaran sampai desa, 440 ribu anggota Polri ini adalah jaringan yang bisa dimanfaatkan dalam mendukung kebijakan Mendag," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2018.

Baca: Langgar HET Beras, Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang

Kementerian Perdagangan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) ihwal penegakan hukum, pengawasan, dan pengamanan di bidang perdagangan dengan Polri. Enggartiasto Lukita mengatakan MOU tersebut merupakan perpanjangan dari kesepakatan yang ditandatangani pada 4 Januari 2013 dan berakhir pada 4 Januari 2018.

Pelaksanaan penandatanganan MOU bertujuan mewujudkan kerja sama yang sinergis antara Kementerian Perdagangan dan Polri dalam pelaksanaan kegiatan penegakan hukum, pengawasan, dan pengamanan di bidang perdagangan.

Baik Enggartiasto maupun Tito mengatakan MOU ini nantinya diturunkan secara mendetail. "MOU ini perlu di-follow up oleh satker (satuan kerja), teknis, misalnya antara Dirjen dan Kabareskrim (Kepala Badan Reserse Kriminal), untuk langkah-langkah lanjut," ujar Tito.

MOU juga merupakan kesinambungan dari penandatanganan kerja sama di bidang perlindungan konsumen, perdagangan, dan metrologi legal antara Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Negara Syahrul Mamma serta Kepala Bareskrim Polri Ari Dono Sukmanto pada 20 Desember 2017.

Adapun kerja sama yang telah terlaksana salah satunya pengendalian harga pada perayaan Lebaran dan Natal 2017 serta tahun baru 2018. Enggartiasto mengapresiasi Polri yang dinilai proaktif dan berandil besar.

"Peran Polri dimulai dengan persuasi, tapi juga tidak mengurangi kedisiplinannya dalam penegakan aturan. Ada yang langsung terpaksa harus ditindak untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pengendalian harga dan penegakan hukum," ucap Enggartiasto.

Enggartiasto berujar Kementerian Perdagangan memiliki keterbatasan sumber daya manusia sehingga kerja sama ini perlu dilakukan. Kementerian, kata Mendag, setidaknya bertugas mengawal lima undang-undang, yakni Undang-Undang Metrologi Legal, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Perdagangan Berjangka Komoditi, Undang-Undang Sistem Resi Gudang, dan Undang-Undang Perdagangan.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

5 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

5 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

5 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

5 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

19 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

20 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

32 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya