Sri Mulyani Ingatkan Soal Bitcoin: Jangan Sampai Ada Bubble

Kamis, 7 Desember 2017 11:34 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan pada acara LPDP EduFair 2017 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, 31 Januari 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai harus ada perlindungan dan peringatan tertentu terhadap masyarakat yang menggunakan mata uang digital seperti Bitcoin. Sebab mata uang jenis baru ini semakin banyak digunakan masyarakat meski telah ada larangan dari Bank Indonesia (BI), sebagai satu-satunya otoritas moneter.

Sri Mulyani khawatir jika penggunaan Bitcoin akan merugikan masyarakat. "Jangan sampai ada bubble (gelembung), kami tidak harapkan itu," katanya di sela-sela kegiatan 7th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2017.

Bank Indonesia (BI) tidak berubah sikap terhadap larangan penggunaan mata uang digital sebagai alat pembayaran. BI bahkan mempersilahkan pihak-pihak yang tetap menggunakan mata uang digital, untuk menanggung sendiri resikonya. "Itu bukan alat pembayaran resmi," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2017.

Sri Muluani tidak mengomentari lebih lanjut keberadaan mata uang digital seperti Bitcoin dan yang lainnya. Jika mata uang ini bersaing dengan rupiah, ujarnya, tentu BI harus memberikan peringatan. "Namaun kalau sebagai investasi, maka OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang harus bersikap," kata Sri.

Di Indonesia sendiri, salah satu mata uang digital yang cukup populer yaitu Bitcoin. Mata uang digital ini bisa diakses melalui portal bitcoin.co.id. Dalam beberapa hari terakhir, nilai satu Bitcoin terus menanjak. Terakhir pada Rabu kemarin, nilai tukar untuk satu Bitcoin menyentuh Rp 185 juta. Alhasil, sebagian masyarakat pun menjadikan Bitcoin sebagai pilihan investasi.

Advertising
Advertising

Namun Sri Mulyani berpendapat investasi seperti Bitcoin memang sering dimunculkan. Nilai yang terus naik akhirnya membuat masyarakat meliriknya. "Jadi ini yang harus diaddress (dibicarakan)," ujarnya.

Berita terkait

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

32 menit lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya