Indofood Akan Akuisisi London Sumatra

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2007 01:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Indofood Sukses Makmur Tbk. kemarin mengumumkan rencana pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (Lonsum). Akuisisi saham itu akan dilakukan oleh anak perusahaan Indofood, Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri).Dalam rilis Indofood kemarin dipaparkan, menurut perjanjian jual-beli bersyarat yang ditandatangani 25 Mei lalu, IndoAgri akan mengakuisisi 500.095.000 lembar saham Lonsum dan surat utang wajib konversi (mandatory convertible notes/MCN) sebesar US$ 47 juta yang jatuh tempo pada 2009. Surat utang ini wajib dikonversi dengan harga nominal menjadi 269.343.500 lembar saham baru, yang telah disetor penuh dengan nilai tunai sekitar Rp 5 triliun.Grup IndoAgri disebutkan telah menyetujui menempatkan deposito sejumlah US$ 10 juta pada agen escrow. Namun, penempatan ini akan bergantung pada penyelesaian rencana pengambilalihan.Rilis Indofood menjelaskan, setelah transaksi pengambilalihan selesai dan dengan asumsi MCN telah dikonversi, IndoAgri akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 64,4 persen. Total biaya akuisisi ini akan diambil dari dana internal dan pinjaman IndoAgri.Direktur Indofood Thomas Tjhie menuturkan, dengan akuisisi ini, realisasi rencana jangka panjang IndoAgri untuk memiliki 250 ribu hektare perkebunan kelapa sawit akan dapat dipercepat.Pengamat pasar modal Edwin A. Sinaga memperkirakan spekulasi beli akan terjadi pada saham Indofood dan Lonsum pascaakuisisi. "Saham Lonsum dalam jangka pendek bisa naik ke level Rp 7.000-7.500 per lembar saham. Sedangkan Indofood dalam jangka panjang bisa mencapai Rp 2.000 per lembar saham," katanya.Selain itu, tutur Edwin, investor hendaknya mencermati diskon harga yang diberikan pemegang mayoritas saham Lonsum kepada pembelinya, IndoAgri, dan asal dananya. Bila dana akuisisi diambil dari internal perusahaan, tentunya akan mengganggu arus kas Indofood. "Pasar akan merespons positif bila dana akuisisi berasal dari pinjaman atau penerbitan obligasi dan penerbitan saham baru," tutur dia.Sementara itu, analis PT Danasakti Securities, Arief Budi Satria, menilai harga saham Indofood dan Lonsum pascaakuisisi akan mengalami konsolidasi. "Jika dijual dengan harga premium di bawah harga pasar, jelas harga saham Lonsum akan terkoreksi. Sebaliknya, harga saham bisa naik ke harga tertingginya, yakni Rp 6.900 per lembar saham," ungkapnya. l ANNE L HANDAYANI | MUCHTAR WIJAYA (PDAT)

Berita terkait

Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

27 Juni 2023

Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

Indofood menyiapkan bantuan dana penelitian terkait pangan yang ditujukan bagi para mahasiswa strata satu (S1) yang akan menyelesaikan tugas akhirnya.

Baca Selengkapnya

Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

1 September 2022

Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

Laba produsen Indomie turun meski penjualan sepanjang enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

31 Agustus 2022

Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

Anthoni Salim blak-blakan menanggapi penurunan laba yang dialami oleh Indofood Sukses Makmur dan Indofood CBP Sukses Makmur.

Baca Selengkapnya

Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

22 Juli 2022

Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan membagikan dividen sebesar Rp215 per saham atas laba bersih setelah pajak untuk tahun buku 2021.

Baca Selengkapnya

Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

3 Februari 2022

Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

Indofood Group membuka banyak lowongan kerja untuk sejumlah perusahaan di bawahnya pada awal tahun 2022. Simak detailnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

25 Agustus 2021

Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencatat kenaikan laba 21 persen menjadi Rp 3,43 triliun pada semester pertama tahun 2021 ini.

Baca Selengkapnya

Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

27 Januari 2021

Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

Persita Tangerang secara resmi mengumumkan pengubahan nama stadion mereka menjadi Indomilk Arena.

Baca Selengkapnya

Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

28 September 2019

Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

Direktur Indofood Franciscus Welirang enggan berkomentar mengenai kabar hilangnya minuman bersoda asal Amerika Serikat, Pepsi, dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Indomie Mi Goreng Jadi Menu Halal di Restoran di Italia

29 Januari 2018

Indomie Mi Goreng Jadi Menu Halal di Restoran di Italia

Indomie mi goreng menjadi salah satu menu halal di restoran cepat saji lokal CKN&CKN di Milan, Italia.

Baca Selengkapnya

Penyebab Laba Emiten Consumer Goods Naik Meski Daya Beli Rendah

4 Agustus 2017

Penyebab Laba Emiten Consumer Goods Naik Meski Daya Beli Rendah

Kinerja sejumlah emiten-emiten consumer goods mengalami perbaikan semester satu 2017 karena laba yang naik

Baca Selengkapnya