TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melelang dini proyek Direktorat Penyediaan Perumahan sebanyak 1.057 paket senilai Rp 6,4 triliun mulai bulan ini hingga Maret 2016. Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Dedy Permadi mengatakan 128 paket senilai Rp 163,93 miliar lelang dini akan selesai pada November ini.
"Untuk bulan ini, sebagian sudah (dilelangkan)," kata Dedy saat ditemui di kantornya, Senin, 30 November 2015.
Sedangkan untuk Desember, 780 paket dilelang senilai Rp 5,14 triliun, untuk Januari sebanyak 64 paket senilai Rp 21,52 miliar. Februari sebanyak 60 paket senilai Rp 554,36 miliar dan Maret sebanyak 25 paket senilai Rp 154,6 miliar.
Dengan dilakukan lelang dini, dia berharap 80 persen dari 128 paket dapat terkontrak pada Januari tahun depan. Meski demikian tak dipungkiri kemungkinan adanya lelang ulang, karena kelengkapan persyaratan sehingga target dapat mundur hingga Februari 2016.
Lelang dini dilakukan pemerintah untuk mengejar penyerapan anggaran. Dedy tak ingin penyerapan anggaran sama seperti tahun lalu, saat lelang dilakukan Januari, penekenan kontrak baru mulai Maret hingga Mei. Dengan memulai lelang dini, dia yakin pada Januari pekerjaan proyek seperti pengembangan dan penyediaan rumah susun, pengembangan rumah khusus dan negara, serta bantuan rumah swadaya dapat dilakukan Januari tahun depan.
Dia menargetkan anggaran Direktorat Penyediaan Perumahan terserap 3 persen pada awal tahun depan. "Sehingga tidak terlalu numpuk lagi," katanya.
ALI HIDAYAT