TEMPO.CO, Cianjur--Tak ada rotan akar pun jadi, tak ada penerangan listrik, lampu pelita pun jadi pilihan 19 kepala keluarga (KK) di Kampung Malongpong dan 12 KK di Kampung Muhara, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Warga di kedua kampung tersebut belum pernah menikmati listrik sampai saat ini.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cikalongkulon, Dedi Ruhyat, mengatakan, daerah tersebut merupakan perkampungan yang lokasinya berjarak 2 kilometer dari jaringan listrik yang berada di desa terdekat. Akibat tidak ada aliran listrik, untuk penerangan setiap malam warga menggunakan lilin dan patromaks.
"Kami telah mengajukan pemasangan aliran listrik ke daerah tersebut tahun 2011 lalu. Bahkan telah ada kesepakatan dengan pihak Pemkab Cianjur untuk pemasangan listrik di kedua kampung tersebut. Namun, hingga kini belum adanya kejelasan mengenai penyaluran listrik ke dua kampung itu," ujar Dedi di Cianjur, Selasa 7 Agustus 2012.
Dia mengatakan, beberapa bulan lalu pihak PLN telah melakukan survey untuk melihat kondisi di lapangan. Menurutnya, memang di daerah tersebut belum ada tiang listrik yang bisa digunakan.
"Alokasi dana yang dianggarkan pemkab sekitar Rp 250 juta. Jujur saja jika pihak kecamatan dengan warga yang memasang listrik, dana yang kami miliki tidak mencukupi. Makanya kami mengharapkan bantuan dari pemkab, pemprov, atau pusat untuk melakukan pemasangan listrik ke daerah tersebut," katanya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Populer:
Begini Pesawat NASA Mendarat di Mars
Pertemuan KPK-Polri Berakhir Buntu
Jalur Trans Kalimantan Rusak 104 Km
Rumah Mewah Para Atlet Olimpiade
Indonesia Punya Lima Kapal Selam pada 2020
Pria Penyerang Kuil Sikh Bekas Serdadu Rasis