TEMPO Interaktif, Kualalumpur - Serapan minyak sawit bersertifikat lestari (Certified Sustainable Palm Oil/CSPO) melonjak. Sejak awal tahun hingga bulan lalu penjualan sawit CSPO mencapai 70 persen, jauh lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu yang serapannya hanya 48 persen.
"Saat ini serapannya meningkat tajam dan mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun," kata Sekretaris Jenderal Lingkar Minyak Sawit Lestari (Roundtable Sustainable Palm Oil/ RSPO), Darrel Webber, dalam pernyataan tertulisnya Selasa, 11 Oktober 2011.
Meski tak menyebut angka produksi yang terserap, Darrel yakin kondisi ini merupakan bukti meningkatnya komitmen pasar untuk menyerap sawit bersertifikat lingkungan. Menurut dia, sejumlah pengusaha ritel, produsen barang konsumsi, dan para pedagang bersepakat menggunakan CSPO 100 persen dalam produknya hingga 2015.
Presiden RSPO, Jan Keen Vis, mengatakan pihaknya berkomitmen mendorong serapan pasar. Salah satunya dengan peluncuran merek dagang RSPO. "Kami juga terus menggugah komitmen negara dan perusahaan untuk menentukan transisi ke RSPO," kata Jan Keen Vis yang juga menjabat Director Sustainable Sourcing Development Unilever
AGUNG SEDAYU