"Pembangkit ini direncanakan mulai beroperasi pada 2010," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar dalam konferensi persnya hari ini (17/7).
Ia mengatakan sebelumnya pembangkit Pacitan telah memperoleh pinjaman dari Bank Bukopin. "Fasilitas kredit dari Cexim diberikan dengan tenor 12 tahun termasuk masa tenggang sampai tiga tahun," katanya. Suku bunga yang dipakai berbasis LIBOR (London Inter Bank Over Rate), dengan tenor jangka panjang. Pembangkit Pacitan termasuk dalam program percepatan pembangkit 10 ribu megawatt.
Terkait program itu, Fahmi mengatakan pendanaan untuk delapan proyek utama di Jawa sudah memperoleh kepastian pendanaan penuh dari bank asing dan lokal. Kedelapan proyek itu adalah PLTU Paiton (satu kali 660 megawatt), Suralaya (satu kali 625 megawatt), Labuan (dua kali 315 megawatt), Indramayu (tiga kali 330 megawatt), Rembang (tiga kali 315 megawatt), Pelabuhan Ratu (tiga kali 350 megawatt), Teluk Naga (tiga kali 315 megawatt), dan Pacitan (dua kali 315 megawatt).
SORTA TOBING