TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo memamerkan capaian perseroan dalam menyerap produk dalam negeri. Ia mengungkapkan PLN telah membelanjakan anggaran Rp 200 triliun untuk membeli produk lokal dari total alokasi Rp 300 triliun.
Darmawan menyampaikannya dalam acara PLN Locomotion 2022 di JCC, Jakarta Pusat, Rabu, 23 November 2022. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan para pengusaha Tanah Air.
"Kami spending per tahun Rp 300 triliun, sebanyak Rp 200 triliun untuk industri dalam negeri,” ujarnya Rabu.
Baca: 89 Persen Listrik di Lokasi Gempa Cianjur Mulai Pulih
Tidak hanya itu, ia pun menyatakan melalui kontribusi tersebut, PLN telah membantu ekosistem industri lokal beserta pekerjanya. Jumlah pekerja yang terdampak atas penyerapan anggaran itu diklaim mencapai 4 juta orang.
Baca Juga:
Darmawan mengaku, pada awalnya, perseroan sempat menghadapi tantangan mendatangkan komponen yang produksinya minim di dalam negeri. Sehingga, perseroan terpaksa mengimpor. Namun, perusahaan setrum negara itu terus meminta agar segera dibangun fasilitas manufaktur di dalam negeri.
Dengan pembangunan fasilitas manufaktur lokal, komponen yang diimpor pun makin minim. Sebab, kebutuhannya sudah bisa dipenuhi dari industri lokal. “Kami ingin membangun ekosistem yang kondusif untuk berkolaborasi dan berinovasi,” ujarnya.
Adapun capaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) PLN telah mencapai 48,8 persen pada 30 September 2022. Angka tersebut disebut telah melebih target tahun ini yang dipatok sebesar 42 persen.
“Konten lokal di sistem kelistrikan pada 2015 hanya 20 hingga 30 persen. Pada 2020 mendekati 40 persen dan 2021 berhasil kita tingkatkan menjadi 48 persen. Tentu angka yang meningkat ini momentumnya harus terus dijaga,” kata Darmawan.
NABILA NURSHAFIRA
Baca Juga: PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.