Susi dan Lembong Sepakat Pengurangan Kuota Impor Garam  

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 13:50 WIB

Petani Garam di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandang Haur, Pantura, Jawa Barat, Senin (22/8). Harga garam dipasaran mengalami penurunan dari Rp 700 per kilogram menjadi Rp 500 per kilogram. Penurunan harga dikarenakan impor garam dari India dan Australia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini mencapai kesepakatan tentang rencana pengurangan kuota impor garam. Pengurangan impor ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan garam produksi lokal.

"Harusnya industri ini benar-benar world class," ujar Lembong di kantor KKP, Senin, 31 Agustus 2015.

Baca:
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri

Tahun ini Kemendag memberikan kuota impor sebanyak 1,5 juta ton garam industri. Namun kucuran impor ini dikecam Susi lantaran dugaan banyaknya rembesan garam industri ke konsumsi yang akhirnya menjatuhkan harga jual garam lokal di pasaran. Selain itu, garam industri juga diduga merembes saat masa panen garam, sehingga kerugian berlipat ganda.

Ke depan, importir garam industri maupun konsumsi diwajibkan menyerap garam lokal minimal 50 persen dari total kapasitas produksi. Beleid ini bakal tertuang dalam revisi Permendag Nomor 58 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Garam yang ditargetkan rampung pada awal September.

Simak: Ahok Didemo Anti-Ahok: Dia Seperti Kerasukan Setan!

Menurut Susi, importir juga bakal diwajibkan memiliki pabrik pengolahan garam sendiri. Jika tidak, rekomendasi impor yang dalam rencana revisi juga bakal masuk menjadi kewenangan KKP tidak akan diterbitkan.

Untuk perbaikan tata niaga garam, Susi dan Lembong juga menyetujui investasi pembukaan lahan serta pabrik garam baru. Dua kementerian ini juga bersepakat mendukung reformasi teknologi pengolahan garam oleh BUMN PT Garam. "Tujuannya untuk substitusi impor," kata Susi.

Baca Juga:
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

22 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

5 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya