Bank BII Turunkan Target Pertumbuhan Kredit ke Posisi 12%

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 22:00 WIB

Bank BII

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Internasional Indonesia Tbk. menurunkan target pertumbuhan kredit pada tahun ini ke posisi 12% setelah melihat kinerja penyaluran pinjaman di semester I/2015.


Presiden Direktur Bank BII Taswin Zakaria menuturkan hingga Juni 2015, pertumbuhan kredit di perusahaan berada di bawah 12%.


“Dari RBB awal sebesar 15%-17%, kami revisi ke bawah, kredit dan DPK di posisi 12%,” ujar Taswin di Jakarta, pekan ini.


Kendati mengalami pertumbuhan kredit yang tak sesuai target sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Taswin menilai pada semester II/2015, pinjaman bakal kembali terakselerasi.


Dia meyakini, belanja pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekonomi juga bakal berdampak pada peningkatan kredit perbankan.


Advertising
Advertising

Adapun hingga akhir tahun nanti, lanjut Taswin, BII bakal mengandalkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan konsumsi untuk menggenjot kredit.


Sementara itu, hingga kuartal I/2015, BII telah menyalurkan kredit senilai Rp101,3 triliun atau tumbuh 6,2% secara year on year (y-o-y).


Penyaluran kredit tersebut ditopang segmen business banking yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 15% menjadi Rp41,6 triliun.


Segmen ritel juga turut menopang pertumbuhan pinjaman BII atau naik sebesar 14,7% y-o-y.


Penyaluran pembiayaan melalui unit syariah juga tercatat meningkat signifikan sebesar 116,2% menjadi Rp7,4 triliun.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

6 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

6 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

9 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

19 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya