Suasana gedung perkantoran bertingkat di kawasan Bundaran HI, Jakarta usai hujan (8/1). Target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,4-6,9 persen pada tahun 2014 dinilai realistis. Hal ini terkait dengan kondisi ketidakstabilan global yang masih akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak sedikit-banyak mempengaruhi dan membentuk wajah perekonomian Indonesia di tahun 2015. Dari sekian banyak sektor industri yang mempunyai prospek berkembang di tahun depan, terdapat beberapa sektor industri yang berpotensi berkembang tahun depan yakni telekomunikasi, otomotif, properti, keuangan (bank dan non-bank), kelautan dan perikanan, ekonomi kreatif, dan pariwisata. (Baca juga: Agus Marto Yakin Ekononomi Tumbuh 5,8 Persen)
Untuk meneropong peluang ekonomi 2015, PT Tempo Inti Media Tbk hari ini, Rabu, 10 Desember 2014 menyelenggarakan acara Tempo Economic Briefing yang akan mengundang pelaku industri dan menteri-menteri yang berhubungan langsung dengan industri-industri potensial tersebut. Tempo juga menghadirkan pengamat ekonomi dari berbagai bidang untuk memberikan pandangan mereka terhadap peluang industri di masa depan.
Di antara para birokrat yang direncanakan hadir adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Indriyono Susilo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (Lihat: 2015, Kinerja Ekspor Diramalkan Membaik)
Mewakili pelaku industri adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri Suryo Bambang Sulisto, mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi, Direktur Utama PT Telkom Tbk Indra Utoyo, dan Direktur PT Bank BCA Tbk Budi Gunadi Sadikin juga datang dalam acara tersebut. Wakil Presiden Jusuf Kalla didaulat menjadi pembicara kunci. (Baca pula: 2015, Saham Properti Diprediksi Stagnan)
Acara yang digelar mulai pukul 11.00 hingga 17.00 WIB dipandu oleh Wahyu Muryadi, Pimpinan Redaksi Tempo TV. Tempo Economic Briefing ini diselenggarakan di Ballrom B & C Shangri-la Hotel Kota BNI di Jalan Sudirman Kaveling 1, Jakarta.
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel
9 hari lalu
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel
Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.