Ingin Menerawang Bisnis di 2015? Datang ke Sini  

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 10:30 WIB

Suasana gedung perkantoran bertingkat di kawasan Bundaran HI, Jakarta usai hujan (8/1). Target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,4-6,9 persen pada tahun 2014 dinilai realistis. Hal ini terkait dengan kondisi ketidakstabilan global yang masih akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak sedikit-banyak mempengaruhi dan membentuk wajah perekonomian Indonesia di tahun 2015. Dari sekian banyak sektor industri yang mempunyai prospek berkembang di tahun depan, terdapat beberapa sektor industri yang berpotensi berkembang tahun depan yakni telekomunikasi, otomotif, properti, keuangan (bank dan non-bank), kelautan dan perikanan, ekonomi kreatif, dan pariwisata. (Baca juga: Agus Marto Yakin Ekononomi Tumbuh 5,8 Persen)

Untuk meneropong peluang ekonomi 2015, PT Tempo Inti Media Tbk hari ini, Rabu, 10 Desember 2014 menyelenggarakan acara Tempo Economic Briefing yang akan mengundang pelaku industri dan menteri-menteri yang berhubungan langsung dengan industri-industri potensial tersebut. Tempo juga menghadirkan pengamat ekonomi dari berbagai bidang untuk memberikan pandangan mereka terhadap peluang industri di masa depan.

Di antara para birokrat yang direncanakan hadir adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Indriyono Susilo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (Lihat: 2015, Kinerja Ekspor Diramalkan Membaik)

Mewakili pelaku industri adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri Suryo Bambang Sulisto, mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi, Direktur Utama PT Telkom Tbk Indra Utoyo, dan Direktur PT Bank BCA Tbk Budi Gunadi Sadikin juga datang dalam acara tersebut. Wakil Presiden Jusuf Kalla didaulat menjadi pembicara kunci. (Baca pula: 2015, Saham Properti Diprediksi Stagnan)

Acara yang digelar mulai pukul 11.00 hingga 17.00 WIB dipandu oleh Wahyu Muryadi, Pimpinan Redaksi Tempo TV. Tempo Economic Briefing ini diselenggarakan di Ballrom B & C Shangri-la Hotel Kota BNI di Jalan Sudirman Kaveling 1, Jakarta.

ALI HIDAYAT

Terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?
Anakonda Telan Presenter TV, Asli atau Palsu?
Heboh Slogan 'Malaysia Boleh' Jadi 'Malaysia Bodoh'

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

3 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

3 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

16 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

25 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

35 hari lalu

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.

Baca Selengkapnya