IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global  

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 21:34 WIB

AP/Cliff Owen

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk ketiga kalinya pada 2014. IMF juga mengingatkan soal perlambatan pertumbuhan di negara-negara zona euro, Jepang, dan negara-negara berkembang besar, seperti Brasil. (Baca juga: ASEAN Paling Siap dalam Liberalisasi Ekonomi )

Dalam laporan bertajuk “World Economic Outlook”, lembaga donor yang berkantor di Washington ini memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 3,3 persen pada 2014 dan 3,8 persen pada 2015. Dalam laporan yang dirilis pada Juli 2014, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global 3,4 persen tahun ini dan 4 persen tahun depan.

IMF tercatat telah sembilan kali memangkas proyeksi pertumbuhan global dalam tiga tahun terakhir. Proyeksi ini, menurut Kepala Ekonom IMF Olivier Blanchard, didasarkan pada seberapa cepat negara-negara kaya akan mampu melepaskan diri dari jerat utang dan tingkat pengangguran yang tinggi selama krisis finansial global pada 2007-2009. (Baca: IMF Ingatkan Ancaman Pengetatan Likuiditas )

Untuk menggenjot pertumbuhan, IMF mendorong negara-negara untuk melakukan reformasi struktural, termasuk meningkatkan kebijakan pasar tenaga kerja, memerangi penghindaran pajak, dan meningkatkan anggaran belanja. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari risiko stagnasi ekonomi. Proyeksi IMF yang cukup suram membuat para pengambil kebijakan ekonomi negara-negara maju berkumpul di Washington.

Dalam laporannya, IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan pada tiga negara besar di Uni Eropa, yakni Jerman, Prancis, dan Italia. Ekonomi Jerman tahun depan diproyeksikan menjadi 1,4 persen pada 2014 dan 1,5 persen tahun depan. Begitu pula dengan ekonomi Prancis menjadi 0,4 persen (2014) dan 1 persen (2015). Sedangkan ekonomi Italia diproyeksikan menjadi -0,2 persen (2014) dan 0,8 persen. IMF mengingatkan negara-negara maju untuk mempertahankan stimulus moneter.

IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk Jepang dan Brasil menjadi masing-masing 0,9 persen (2014) dan 0,8 persen (2015). Menurut Blanchard, potensi pertumbuhan ekonomi negara berkembang hanya 1,5 persen lebih rendah daripada prediksinya pada 2011. (Baca: IMF: Perbaikan Iklim Investasi Kunci Pertumbuhan Tahun Depan).



SETIAWAN ADIWIJAYA | REUTERS

Berita Terpopuler
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

16 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya