Menkeu: Hari Ini Indeks Indonesia Paling Tertekan

Senin, 19 Agustus 2013 21:59 WIB

Menteri Keuangan Chatib Basri. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengakui anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia sebesar 255,14 poin (5,58 persen) ke level 4.315,52 merupakan kejatuhan yang terdalam dibandingkan bursa regional seperti Thailand dan India.

"Thailand anjlok 2,5 persen, Malaysia juga jatuh. Tapi di Indonesia depresiasi dan jatuhnya stok market memang paling besar daripada Thailand dan India," kata Chatib di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 19 Agustus 2013.

Menurut Chatib, jatuhnya indeks saham dan depresiasi nilai tukar rupiah disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Untuk faktor eksternal, kata Chatib, pasar merespon kekhawatiran khalayak mengenai rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) atau Bank Sentral Amerika yang per September 2013 diprediksi akan memutuskan langkah pertama dari kebijakan scale back quantitative easing.

"Jadi kalau kebijakan itu dilakukan, bisa diperkirakan capital akan pergi ke Amerika. Stok market akan jatuh di banyak negara," katanya.

Faktor eksternal lain adalah berkaitan dengan kekhawatiran pasar mengenai akan ditutupnya pasar Merrill Lynch oleh Bank of Amerika. "Ini yang kemudian men-drive stok market, kapital market, dan nilai tukar jatuh."

Sementara untuk faktor internal, Chatib mengatakan hal itu akibat terjadinya defisit transaksi berjalan pada triwulan II yang cukup tinggi yaitu sebesar 4,4 persen akibat masih tingginya impor. Anjloknya harga komoditas yang memukul ekspor juga berpengaruh. Menurut dia, terjadinya defisit transaksi berjalan seharusnya tidak dikhawatirkan karena defisit transaksi berjalan akan turun pada triwulan III 2013.

"Alasan yang mendorong current account deficit adalah minyak. Impor minyak ini akan lebih kecil pada triwulan III. Indikatornya, sampai dengan Juli konsumsi BBM di bawah biasanya karena harga sudah dinaikkan. Kenapa triwulan II angka defisit masih cukup tinggi, karena harga BBM baru naik pada 22 Juni sehingga belum bisa cover adjustment," katanya.

Chatib tidak mau merinci langkah yang akan diambil pemerintah untuk menekan anjloknya indeks saham dan nilai tukar rupiah. Namun menurut dia, untuk menekan defisit transaksi berjalan adalah harus ada reformasi struktural yang dilakukan. "Kalau current account deficit punya persoalan, capital account harus bagus dengan masukya PMA. Saya sudah meeting di BKPM minta DNI dipercepat, kemudian simplifikasi juga dipercepat," katanya.

Selain itu, kata Chatib, dibutuhkan penyelesaian masalah logistik untuk memperlancar suplai barang. "Masalah buka bukan demand terlalu tinggi. BBM naik, birokrasi harus di address. Yang dilakukan improvement supply side adalah additional fiscal space Rp 18,4 triliun dan untuk infrastruktur Rp 13 triliun," katanya.

Terkait dengan apakah akan digunakannya Bond Stabilization Framework atau melakukan suspend terhadap pasar modal, Chatib tidak mau berkomentar. "Saya tidak bisa jawab. Itu Otoritas Jasa Keuangan yang menjawab. Terkait Bond Stabilization Framework dananya sudah ada," katanya.

Saat ini, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) tengah melakukan rapat untuk membahas mengenai pasar saham, Surat Berharga Negara (SBN) dan nilai tukar rupiah, Rapat digelar di kantor Kementerian Keuangan yang dihadiri oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Kepala Lembaga Penjamin Simpanan, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang. Deputi Gubernur Bank Indonesia.

ANGGA SUKMA WIJAYA


Topik Terhangat:

Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir

Berita Terpopuler:

Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit

Publik Lebih Suka Penentuan Ramadan Zaman Soeharto

Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei

Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH

Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

8 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya