Gerindra Tak Bangga Ekonomi Tumbuh 6,2 Persen

Kamis, 23 Mei 2013 20:46 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Fraksi Partai Gerindra Farry Djeni Francis menilai angka pertumbuhan ekonomi yang selama ini dibanggakan pemerintah belum menyelesaikan inti permasalahan bangsa.

"Itu pertumbuhan semu," kata Farry saat membacakan pandangan fraksi terhadap RAPBN TA 2014 pada Kamis, 23 Mei 2013 di Gedung DPR.

Farry menilai pertumbuhan ekonomi baru bermakna ketika ada kaitan antara pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. "Seharusnya setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi menciptakan setidaknya 600 ribu lapangan kerja baru." Selain itu, penurunan angka kemiskinan harus juga selaras dengan pertumbuhan ekonomi. "Setiap 1 persen ekonomi tumbuh juga harus berakibat terhadap penurunan jumlah orang miskin sebanyak 600 ribu jiwa," ucap Farry.

Pertumbuhan ekonomi yang konkret, lanjut Farry, harus menyelesaikan masalah kemiskinan, pengangguran, dan pemerataan.

Kenyataannya, kata dia, di Indonesia justru yang terjadi tak seperti itu. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah nomor satu di ASEAN dan tertinggi ketiga diantara anggota G-20, pengangguran dan kemiskinan masih tinggi.

"Lihat saja upah buruh di Indonesia yang terendah di ASEAN, sedangkan harga kebutuhan pokoknya melejit," kata Farry.

Karena itu, Farry menilai bahwa slogan pertumbuhan ekonomi pemerintah, yakni pro-growth, pro-poor, dan pro-job hanyalah sekadar slogan semata. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,2 persen ini hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja," katanya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN


Topik Terhangat:

Kisruh Kartu Jakarta Sehat |
Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:
PKS: VW Caravelle Milik Luthfi, bukan DPP

Koruptor Jujur Mengaku Korupsi Karena Bupati

Kasus Blok A, Ahok Tak Gentar Hadapi Djan Faridz

Koruptor Jujur Kasihan Pada Koruptor Kelas Kakap

Duit Fathanah Diduga Mengalir ke Mahasiswi Unhas

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

11 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya