Chatib Basri Diminta Tolak Titipan Partai

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 22 Mei 2013 07:06 WIB

Muhammad Chatib Basri. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta-Pengamat ekonomi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Latif Adam, meminta Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri jeli melihat agenda politik yang terselip di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. Tahun depan adalah tahun politik, sehingga, “Ada kemungkinan agenda politik dimasukkan dalam anggaran,” katanya, Selasa, 22 Mei 2013, kemarin.

Chatib juga diharapkan tegas menolak titipan dari partai politik. Menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistyaningsih, menjelang pemilu tahun depan, anggaran belanja negara rawan diselewengkan untuk dana partai politik. Chatib diperkirakan akan berada pada posisi yang sulit karena belum berpengalaman menghadapi tekanan politik. "Posisinya sulit karena jam terbang belum banyak," kata Lana kepada Tempo, Selasa, 22 Mei 2013, kemarin.

Di sisi lain, Lana melanjutkan, Chatib dituntut memaksimalkan penyerapan anggaran. Padahal hal tersebut tidak mudah, mengingat masa kerja yang singkat. Anggaran juga dikhawatirkan tak terserap karena menteri-menteri yang berasal dari partai politik mulai tahun depan sibuk berkampanye.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin melantik Muhammad Chatib Basri menjadi Menteri Keuangan. Menurut Chatib, dia memiliki tiga tugas utama, yakni menjaga kedisiplinan fiskal, mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

Setelah dilantik, hari ini Chatib langsung membahas APBN Perubahan 2013 bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Pembahasan terkait dengan rencana pemerintah memberi kompensasi kepada rakyat miskin akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Subsidi harus diberikan kepada rakyat miskin yang membutuhkan," kata Chatib di Istana Negara.

SBY menitipkan tiga tugas utama. Presiden juga memaparkan tiga tugas utama Chatib sebagai menteri keuangan, yaitu pertama, menjaga, mengembangkan, dan menjalankan kebijakan fiskal yang prudent, dalam perekonomian dunia yang masih penuh gejolak. Ia meminta menteri keuangan mampu menjaga APBN agar tetap sehat. (Baca: Empat Agenda Utama Chatib Basri versi Hatta)

Kedua, Menkeu juga diminta untuk memberikan back up policy atau dukungan kebijakan agar investasi di Indonesia terus meningkat, dalam bentuk insentif fiskal atau kebijakan lainnya.

Ketiga, Presiden meminta Menkeu yang baru untuk memberikan dukungan kebijakan pada investasi yang menciptakan lapangan pekerjaan, termasuk industri. Dengan demikian, pengangguran dan kemiskinan berkurang serta pertumbuhan terjaga. (Baca juga: 4 Kriteria Pengganti Chatib Basri di BKPM)


ANANDA PUTRI | ANANDA TERESIA | RIZKI PUSPITA SARI | RIRIN AGUSTIA

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


TEKNO Terpopuler
Samsung Galaxy S4 Active, Ponsel Anti-Debu dan Air

David Karp, 'Drop Out' SMA yang Kaya dari Tumblr

Tinja Pengharum Ruangan Juara III Olimpiade Turki



Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

5 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

6 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

6 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

9 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya