Daerah Diharapkan Permudah Izin Sektor Energi

Reporter

Selasa, 19 Maret 2013 23:15 WIB

TEMPO.CO,Surabaya- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengharapkan kepada pengambil kebijakan di tingkat daerah mempermudah perizinan investasi di sektor energi, khususnya pemanfaatan gas bumi bagi industri. Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, mengatakan peran pemerintah daerah penting untuk mengembangkan pasar, agar investor tertarik berinvestasi karena mereka butuh kepastian pasokan energi.


Menurutnya, sengkarut perizinan ini masih banyak ditemukan oleh pelaku usaha sektor energi. Ia mengakui, pemerintah daerah punya peran penting mengoptimalkan potensi energi yang banyak tersebar di penjuru pelosok Tanah Air. "Perizinan pengembangan gas bumi ini harus lebih dipermudah lagi untuk memaksimalkan potensi energi yang ada," katanya dalam diskusi publik Tempo bertajuk “Arah dan Kebijakan Pengembangan Industri Gas di Indonesia” di Hotel Novotel Surabaya, Selasa 19 Maret 2013.

Susilo mengatakan sejak bergulirnya rencana moratorium impor mineral mentah yang akan diberlakukan pada awal 2014, keberadaan gas bumi menjadi nilai tawar investor, selain kemudahan perizinan dan tata ruang. Pengusaha mulai melirik untuk mendirikan pabrik smelter di Indonesia. Namun, pabrik ini butuh pasokan listrik besar yang itu artinya butuh energi murah, yakni gas bumi.


Selain mendorong pemerintah daerah proaktif, ia juga berharap trader-trader gas segera membangun fasilitas pipanisasi yang dibutuhkan. Sebab, keberadaan trader gas tanpa fasilitas, hanya membuat harga gas lebih mahal dan munculnya persaingan tidak sehat.


Susilo mengakui potensi gas yang dimiliki Jawa Timur cukup berlimpah, tapi tak didukung infrastrukturnya. Akibatnya, surplus gas tersebut hanya dinikmati sebagian industri. Kementerian ESDM, katanya, sudah membikin unit kerja yang khusus menangani masalah perizinan tersebut. "Gas asal Jawa Timur ini tidak diekspor, semua untuk domestik. Sayangnya, tidak didukung infrastruktur," ucap Susilo.

Direktur Perencanaan Investas PT PGN Tbk, M. Wahid Sutopo, menuturkan butuh kepastian usaha dan kemudahan untuk membangun infrastrukutur gas berjaringan. Ia mencontohkan ihwal sinkronisasi antara pasokan, infrastruktur dan kesiapan pelanggannya. Sebab, bisnis di sektor hilir gas bumi juga mengundang resiko tinggi, selain butuh kemudahan izin pemerintah daerah.


Wahid berharap, izin lokasi dari pemda agar lebih dipermudah guna mengurangi high cost economy dalam pembangunan jaringan pipa gas. Tanpa ada kepastian usaha, ia yakin akan sulit mendapatkan pendanaan dari pihak ketiga. "Membangun pipa SSWJ itu butuh dana US$ 1,2 miliar dan menunggu kepastian hingga 5 tahun. Bank bisa mencairkan setelah pasokan dipastikan siap dan izin lengkap," katanya.

Kepala Dinas ESDM Jawa Timur, Dewi J. Putriatni menyatakan kesiapannya mempermudah izin di sektor energi. Pihaknya pun terus mendorong pemanfaatan energi murah dengan mempermudah perizinan kepada setiap pemda tingkat II. Namun ia juga menyarankan kepada Kementerian ESDM agar membuat regulasi yang tegas soal trader-trader gas bumi swasta tanpa fasilitas.


Advertising
Advertising

Sebab, kata Dewi, pasokan dan permintaan gas bumi di Jawa Timur sangat berlimpah, tapi tidak diimbangi infrastrukturnya. Dewi menuding, keberadaan 12 trader gas di Jawa Timur tanpa fasilitas hanya membuat melambungkan harga gas. "Kami sudah mempermudah izin-izin itu. Tinggal bagaiman pemerintah pusat membuat aturan main para trader gas ini," kata Dewi.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya