Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

image-gnews
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ANTARA/Risbiani Fardaniah
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ANTARA/Risbiani Fardaniah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif dilakukan menyusul temuan sumber daya gas yang rata-rata mencapai 6 triliun kaki kubik atau trilliun cubic feet (TCF).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan sejumlah investor terlihat kembali optimistis terkait dengan potensi sumber daya gas yang melimpah di sekitar lepas pantai Aceh tersebut.

“Investor lain segera mempersiapkan untuk ikut ngebor sekarang rig yang kemarin dipakai di Andaman II sekarang bergerak ke Andaman I untuk pengeboran,” kata Dwi saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 20 Juli 2022.

Dwi mengatakan kegiatan itu turut berdampak positif pada utilisasi kilang LNG Arun yang sempat stagnan akibat pasokan gas yang seret beberapa tahun lalu. Di sisi lain, pasokan gas ke industri dalam negeri dan wilayah sekitarnya seperti Singapura turut kembali bergairah.

“Ini akan bagus untuk utilisasi LNG Arun, fasilitas yang ada di sana dan juga pasokan industri yang ada di dalam negeri maupun Singapura dan sekitarnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji membeberkan potensi sumber daya atau potential resources gas di blok Andaman terbilang tinggi dengan rata-rata temuan mencapai 6 triliun kaki kubik atau trilliun cubic feet (TCF) dari masing-masing blok yang dikembangkan. Dengan demikian, Tutuka mengatakan potensi sumber daya gas di Andaman menjadi temuan terbesar yang ada di dunia saat ini.

Tutuka mengatakan kementeriannya bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil, bagian dari Harbour Energy Company, operator blok Andaman II berhasil mengidentifikasi potensi sumber daya gas mencapai 6 TCF di sumur eksplorasi Timpan-2.

Temuan itu diproyeksikan juga terdapat di wilayah kerja lainnya yang belakangan akan dieksplorasi lebih jauh oleh Repsol Andaman B.V di Sumur Rencong-1X yang menjadi bagian dari WK Andaman III dengan kedalaman air laut sekitar 1,100 meter di Selat Malaka.

“Rata-rata sekitar itu [6 TCF], Andaman Tiga juga mungkin besar juga ya kalau dikumpulkan ketiga-tiganya bisa lebih besar dari Masela, yang kemarin kan baru Andaman II saja itu ketebalannya tinggi sampai 100 meter lebih yang dibor,” kata Tutuka. 

Kendati demikian, Tutuka mengatakan, potensi sumber daya gas yang besar di Blok Andaman itu diproyeksikan melebar ke perairan Thailand. Menurut Tutuka, Thailand juga belakangan tengah mengintensifkan pencarian sumber daya gas yang melebar dari Blok Andaman tersebut.

“Yang Andaman cenderungnya ke Thailand malahan gabungnya ke sana Andaman itu mungkin bisa kita perkirakan mungkin terbesar penemuan di Dunia kalau ketemu lagi [gas] di Blok III,” tuturnya.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, temuan potensi sumber daya gas di Andaman II murni mengandung gas tanpa bauran karbon dioksida atau Co2 yang membuat proyek lapangan makin kompetitif di tengah isu transisi energi.

Baca: SKK Migas: 348 Sumur Pengembangan Telah Dibor Hingga Juni 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

1 hari lalu

Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali menangkap Bendesa Adat Berawa, Bali, Ketut Riana, dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus pemerasan terhadap investor, di Resto Cassa Eatry, Jalan Raya Puputan, Nomor 178, Renon, Denpasar Timur, Kamis, 2 Mei 2024. Dok. Kejati Bali
Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor


Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

2 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.


IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 hari lalu

Suasana konferensi pers penyelenggaraan IPA Convex
IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

4 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

7 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

8 hari lalu

Serapan Biodiesel Sesuai Target
Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

8 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

9 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar


Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

10 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).