Indonesia Tunda Pengiriman LNG ke Korsel

Reporter

Kamis, 15 November 2012 20:19 WIB

TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Seoul - Indonesia menunda pengiriman dua kargo LNG ke Korea Selatan sebesar 120 ribu ton pada bulan Desember mendatang. Penundaan itu dilakukan karena 2 kilang LNG Tangguh di Papua ditutup paska kebakaran yang terjadi awal November lalu.

"Kementerian Ekonomi akan terus memantau pasokan dan permintaan gas alam era. Bila perlu akan mengamankan pemasok alternatif untuk memastikan pasokan gas," jelas Kementerian Ekonomi Korea Selatan dalam pernyataan resminya seperti dikutip Reuters, Rabu malam, 14 November 2012.

Volume LNG sebesar 120 ribu ton itu setara dengan 0,3 persen dari konsumsi gas alam Korea Selatan yaitu sebesar 35,41 juta ton. Kementerian memastikan kapasitas penyimpanan LNG tetap ada di posisi lebih dari 80 persen untuk mencegah kekurangan pasokan gas. Korea Selatan merupakan pengimpor LNG terbesar kedua setelah Jepang.

Kementerian menjamin daya pasokan LNG untuk musim dingin tidak terganggu dengan adanya penundaan pengiriman dan penutupan dua reaktor nuklir di dalam negeri. Sebelumnya, dua reaktor nuklir di Korea Selatan terpaksa ditutup untuk mengganti bagian reaktor yang disuplai dengan dokumen palsu. Belum lama ini, penutupan reaktor nuklir lainnya juga diperpanjang karena adanya retakan mikroskopis.

Pada 6 November lalu, kebakaran terjadi di unit pendingin kilang 2 LNG Tangguh. Kebakaran itu diduga terjadi karena masalah “overheating” yang terjadi di kilang 1. Selama masa pemeliharaan kilang 1, kilang 2 terpaksa ditutup dam tidak bisa beroperasi selama dua bulan ke depan.

Ladang Gas Tangguh di Provinsi Papua Barat dikelola oleh konsorsium perusahaan CNOOC dan Mitsubishi. Bulan lalu, Korea Gas Corp (KOGAS), menyatakan akan membeli lebih banyak gas di Tangguh memenuhi kebutuhan musim dingin dan membeli 3,37 juta ton LNG pada akhir september.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | REUTERS


Berita terkait

Tekan Harga, BPH Migas Tak Masalah Tarif Iuran Gas Pipa Dihapus

18 Februari 2020

Tekan Harga, BPH Migas Tak Masalah Tarif Iuran Gas Pipa Dihapus

BPH Migas menyatakan siap bila tarif iuran gas pipa dihapus untuk menekan harga gas industri.

Baca Selengkapnya

Revisi Skema Gross Split, Arcandra Tahar Jelaskan Insentif Baru

8 September 2017

Revisi Skema Gross Split, Arcandra Tahar Jelaskan Insentif Baru

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mensosialisasikan regulasi baru tentang skema bagi hasil kotor (gross split) minyak dan gas bumi.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan Heran dengan Tarif Tol Pipa Gas

3 Mei 2017

Menteri Jonan Heran dengan Tarif Tol Pipa Gas

Menurut Jonan, distribusi gas seharusnya seperti jalan tol bagi kendaraan bermotor, yang tarifnya tetap setiap mobilnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Sinyal Hapus Pajak Migas

1 November 2016

Pemerintah Beri Sinyal Hapus Pajak Migas

Pemerintah membuka opsi untuk menghapuskan pajak kegiatan hulu minyak dan gas, guna menekan harga gas untuk industri.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Keberatan atas Pemangkasan Cost Recovery

20 Oktober 2016

SKK Migas Keberatan atas Pemangkasan Cost Recovery

Amien menyebutkan, jika cost recovery dipotong, itu sama saja dengan memotong investasi yang bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya

Menteri Darmin: Sektor Migas Harus Jadi Industri Prioritas  

25 Mei 2016

Menteri Darmin: Sektor Migas Harus Jadi Industri Prioritas  

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan berupaya memberikan perhatian pada sektor migas.

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Jatah Gas Pasar Domestik Tak Terserap

2 November 2015

SKK Migas: Jatah Gas Pasar Domestik Tak Terserap

SKK Migas menyatakan masih banyak alokasi gas untuk pasar domestik yang tidak terserap.

Baca Selengkapnya

Perumusan Perpres Tata Kelola Gas Masih Alot  

23 Oktober 2015

Perumusan Perpres Tata Kelola Gas Masih Alot  

Badan penyangga hanya bertugas mengumpulkan gas dari semua

lapangan untuk kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Akan Potong Rantai Perizinan Investor Migas

30 September 2015

SKK Migas Akan Potong Rantai Perizinan Investor Migas

SKK Migas akan memangkas panjangnya rantai perizinan bagi KKKS atau investor Migas yang masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Petrolium Fund Sebaiknya Tidak Untuk BBM  

18 September 2015

Petrolium Fund Sebaiknya Tidak Untuk BBM  

Petrolium fund harus digunakan untuk kegiatan produktif.

Baca Selengkapnya