Sektor Informal Bisa Dorong Pertumbuhan 7 Persen

Kamis, 13 September 2012 17:31 WIB

ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 sebenarnya bisa mencapai 7 persen jika pemerintah mengoptimalkan sektor informal yang ada.

Tahun depan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Tapi, Destry memperkirakan, yang bisa dicapai pemerintah hingga akhir 2013 depan hanyalah sebesar 6,5 persen tanpa optimalisasi sektor informal.

Ia menjabarkan, berdasar data yang ada, pertumbuhan pekerja di sektor formal di Indonesia sudah cukup tinggi. "Tetapi yang bekerja di sektor informal dan belum tercatat juga masih besar. Ruang ini harus kita optimalkan," kata dia, Kamis, 13 September 2012.

Menurut dia, masyarakat Indonesia yang bekerja di sektor informal saat ini mencapai 30 persen dari total gross domestic product (GDP) yang mencapai Rp 8.000 triliun. Artinya, ada potensi sebanyak Rp 2.400 triliun yang belum dioptimalkan oleh pemerintah.

Potensi tersebut harusnya diarahkan ke sektor formal agar tercatat dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi. Jika dimasukkan ke sektor formal, terdapat kontribusi sebesar 0,5 persen untuk angka pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Belum lagi adanya bonus demografi untuk Indonesia, di mana ada perkiraan penduduk usia produktif di negeri ini masih akan dominan hingga 2030 mendatang. Penduduk usia produktif Indonesia mencapai sekitar 64 persen dari total penduduk.

Selain itu, ada beberapa faktor kunci lainnya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Di antaranya faktor kondisi global yang diperkirakan masih belum pasti situasi ekonominya, harga komoditas global yang diperkirakan masih stabil, konsumsi domestik, kondisi finansial yang diperkirakan masih labil, nilai tukar rupiah yang terus menurun akibat daya tekan yang tinggi dari luar, serta pengembangan infrastruktur.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita Terpopuler:

Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati

Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon

Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World

Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading

KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

3 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

3 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

16 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

25 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

35 hari lalu

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.

Baca Selengkapnya