Tak Jadi Pailit, Kinerja Saham Dayaindo Masih Negatif  

Reporter

Selasa, 11 September 2012 17:41 WIB

Logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau biasa disebut Indonesia Stock Exchange (IDX). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Penolakan permohonan pailit PT Dayaindo Resources International Tbk dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tidak serta-merta memberikan sentimen positif bagi perusahaan. Buktinya, saham belum beranjak dari posisi Rp 50 sejak Desember 2011 dan otoritas bursa masih mensuspensi saham perusahaan hingga sekarang.

Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan pengaruh putusan hukum untuk Dayaindo ini tidak akan banyak mempengaruhi kinerja saham serta kinerja operasional perusahaan.

"Apabila ada pihak luar yang menginginkan suatu perusahaan pailit, berarti perusahaan itu ada masalah dong," ujar Reza ketika dihubungi, Selasa, 11 September 2012.

Di satu sisi, putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang menolak permohonan pailit perusahaan asal Swiss, SUEK AG, untuk Dayaindo menjadi berita positif. Namun jika dituntut pailit, berarti perusahaan dinilai tidak baik dalam mengurus permasalahan utangnya. "Sekarang, jika memang bukan perusahaan pailit, Dayaindo harus membuktikannya ke pelaku pasar untuk mengembalikan kepercayaan pasar," kata dia.

Mengenai rencana anak usaha Dayaindo, PT Daya Mandiri Resources Indonesia, yang ingin melepas sahamnya melalui mekanisme penawaran saham ke publik (IPO), Reza menyarankan agar rencana itu ditahan dulu selama menunggu permasalahan induk usaha rampung. "Bereskan dulu induk usahanya. Kalau masuk di bursa tergantung persepsi investor. Kalau investor sudah hilang feeling, ya susah juga," kata dia.

SUTJI DECILYA

Berita ekonomi lainnya:
Garuda Indonesia Terpilih Sebagai Maskapai Terbaik
Kota Boros Siap-siap Pakai BBM Non subsidi

JORR Belum Nyambung, Tol Dalam Kota Overload

Berobat, Dahlan Iskan Tertahan di Singapura

Setelah Malaysia, Lion Air Bidik Negara Lain

Kenaikan Tarif Listrik Diputuskan 17 September

Telkom Pasang 1.000 Jaringan Wifi di Banyuwangi

Saham Intel Pimpin Penurunan Wall Street

Sriwijaya Air Bangun Maskapai Bertarif Murah

Tol Kebon Jeruk-Ulujami Terhambat Pembebasan Lahan

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

13 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

9 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

18 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

23 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

55 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya