Subsidi Listrik Bisa Bengkak Jadi Rp 92 Triliun  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 28 Agustus 2012 11:55 WIB

Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Jika tidak ada kenaikan tarif listrik tahun depan, nilai subsidi bisa membengkak menjadi Rp 92 triliun. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman, mengatakan rencana kenaikan tarif listrik sebesar 15 persen tahun depan bisa menghemat Rp 12 triliun.

Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2013, pemerintah mengajukan subsidi listrik sebesar Rp 80,9 triliun dengan mempertimbangkan kenaikan tarif.

"Kalau tidak dinaikkan, berarti subsidi menjadi sekitar Rp 92 triliun," kata Jarman di sela halalbihalal Kementerian ESDM di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2012.

Jarman menyatakan saat ini pemerintah masih mengkaji golongan pelanggan yang dikenai kenaikan tarif. Pemerintah juga akan menyederhanakan pengelompokan pelanggan listrik terlebih dahulu.

"Sekarang ada 36 kelompok, itu akan disederhanakan menjadi sekitar 20. Bagaimana bentuk pengelompokannya harus dilaporkan dulu ke DPR," kata Jarman.

Jarman menyatakan tarif tenaga listrik akan dinaikkan sekitar 4,3 persen setiap triwulan. Dengan demikian, maka kenaikan tarif listrik sepanjang 2013 mencapai 15 persen.

Dalam RAPBN 2013, pemerintah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp 80,93 triliun dengan memperhitungkan kenaikan tarif tenaga listrik. Pertumbuhan penjualan listrik dalam RAPBN 2013 diperkirakan sebesar 9 persen dengan penjualan 182,3 terawatthour.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita lain:

OJK Buka Lowongan 2500 Pegawai

Menteri Dahlan Ogah Bantu Merpati Lagi

Dahlan : Pembangunan 15 Pabrik Rampung Tahun 2013

Benahi Armada, Merpati Sewa Boeing Next Generation

Proyek Monorail Jakarta Tak Gunakan APBD




Berita terkait

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

12 Oktober 2023

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

Apa yang dimaksud subsidi? Istilah subsidi merujuk pada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari pihak pemerintahan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

22 Mei 2023

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

30 Januari 2023

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tetap menggelontorkan subsidi energi untuk tahun 2023.

Baca Selengkapnya

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

29 Oktober 2022

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

Marwan Batubara, menyoroti Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) yang membolehkan Perusahaan swasta menjual listrik langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

16 September 2022

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan pemerintah belum memiliki rencana mengalihkan pelanggan listrik berdaya 450 VA ke 900 VA.

Baca Selengkapnya

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

14 September 2022

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

Bos PLN menegaskan tidak ada rencana spesifik untuk menghapus golongan subsidi listrik pelanggan 450 volt ampere (VA).

Baca Selengkapnya

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

14 September 2022

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

Mamit Setiawan menganggap positif kesepakatan Badan Anggaran atau Banggar DPR dengan pemerintah yang akan menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

14 September 2022

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

Sejumlah ekonom menanggapi usulan penghapusan daya listrik 450 VA dan dialihkan ke 900 VA untuk mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

13 September 2022

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

PLN menanggapi kesepakatan soal kebijakan listrik 450 VA dihapus yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah.

Baca Selengkapnya

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

1 Juli 2022

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemerintah telah membayar utang kompensasi listrik pada PLN sebesar Rp 24,6 triliun.

Baca Selengkapnya