Nilai Impor Mei Terdongkrak Pembelian Pesawat

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 16:10 WIB

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mencatat kenaikan nilai impor terbesar Mei lalu disumbang oleh pesawat terbang dan telepon seluler. \"Percaya atau tidak, impor pesawat terbang itu paling besar pertumbuhannya. Kemudian, handphone dan alat berat,\" ujarnya di Jakarta, Selasa, 3 Juli 2012.

Hingga Mei, pertumbuhan impor ketiga sektor itu, yakni pesawat terbang, naik hingga 182,6 persen (year on year atau YoY), handphone 66,6 persen (YoY), sirkuit elektronik naik 54,9 persen, dan loader naik 50,2 persen. Beberapa negara pengimpor terbesar pesawat terbang ke Indonesia, yakni Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman. \"Saya sudah berbicara dengan Emirsyah Satar (Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk) untuk membicarakan pertumbuhan impor pesawat itu,\" ujarnya.

Selain pesawat terbang, lonjakan impor terbesar kedua disumbang ponsel yang mencapai 66,6 persen. Ia memprediksi permintaan ponsen bakal tetap tumbuh di masa mendatang, sehingga lembaganya mendesak beberapa perusahaan ponsel untuk membuat pabriknya di Indonesia. Beberapa negara pengimpor terbesar ke Tanah Air di antaranya Cina, Vietnam, Meksiko, dan Taiwan. \"Hampir setiap orang Indonesia punya hp, bahkan ada yang punya dua ponsel,\" katanya.

Khusus untuk sektor alat berat, kata dia, pertumbuhan impor juga naik seiring dengan naiknya industri pertambangan khususnya batu bara saat ini. Jadi, tidak mengherankan bila kebutuhan alat berat untuk sektor pertambangan terus meningkat. \"Karena sektor pertambangan sedang mengalami kenaikan,\" ujarnya.

Bayu menyatakan meski neraca perdagangan ekspor Indonesia hingga Mei mengalami penurunan, ia menyatakan masih mengalami surplus hingga US$ 1,5 miliar. Ia optimistis kinerja perdagangan Indonesia akan kembali membaik di semester dua tahun ini.

JAYADI SUPRIADIN

Terkait:

BI Tegal Duga 10 Eksportir Tak Lapor Devisa
Soal Ekspor, Jepang Tak Bisa Seret RI ke WTO

Ekspor April Turun 7,39 Persen, Impor Naik 1,82 Persen

Kopi Indonesia Ungguli Kopi Brasil

Asosiasi Kopi Akhirnya Patuhi Aturan Ekspor
Krisis Global Masih Pengaruhi Ekspor Indonesia



Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

20 jam lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

3 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

4 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

4 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

6 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya