Tidur Kamis, Bangun Sabtu  

Reporter

Editor

Senin, 12 Maret 2012 12:49 WIB

Masyarakat berkumpul di sepanjang Beach Road di Apia, Samoa, tepat saat waktu menunjukkan pukul 00.00 waktu setempat. Samoa merupakan negara yang merayakan Tahun Baru 2012 lebih cepat satu hari dibandingkan negara lain, yang berada dalam zona waktu berbeda. AP Photo/Samoa Observer

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari belakangan, pemerintah menggulirkan wacana penyatuan zona waktu di Indonesia. Rencana tersebut mendapat tanggapan positif dari pengusaha karena akan memperlancar aktivitas ekonomi antar-wilayah.

"Penyamaan zona waktu tentu akan menyamakan waktu kerja dan kegiatan perekonomian. Ide ini positif, asal disosialisasikan dengan baik," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Hariyadi Sukamdani

Di dunia, perubahan zona waktu ini bukanlah cerita baru. Kisah terbaru soal perpindahan zona waktu dialami negara kepulauan, Samoa. Negara itu pada akhir Desember 2011 lalu berpindah zona waktu. Lokasi Samoa tepat dilalui oleh garis tanggal internasional.

Samoa, yang saat itu berada di sebelah timur, pada Kamis, 29 Desember, berpindah ke sebelah barat garis. Karena posisinya yang unik, Samoa tidak lagi bergeser satu jam, melainkan satu hari penuh.

Walhasil, negara yang terletak di pertengahan Selandia Baru dan Hawaii itu melompati tanggal 30 Desember dan langsung menuju Sabtu, 31 Desember.

Dengan zona waktu yang baru, Samoa kini berada di zona yang sama dengan Australia dan Selandia Baru, dua negara mitra perdagangan utama Samoa.

Contoh lainnya adalah Rusia. Negara ini sebelumnya memiliki 11 zona waktu. Pada Ahad, 28 Maret 2010, pemerintah Rusia memutuskan untuk mengurangi dua zona waktu.

Pemerintah Rusia menilai bahwa perubahan zona waktu akan membantu wilayah-wilayah terpencil untuk berkomunikasi secara efisien dengan pemerintah pusat.

Waktu tempuh perjalanan yang lebih singkat dan kekuatan posisi Rusia sebagai penghubung infrastruktur informasi global juga menjadi alasan perubahan zona waktu tersebut.

Keputusan ini menuai protes, terutama dari kalangan masyarakat. Bukannya mempersingkat waktu, menurut mereka, perubahan zona waktu terutama di Samara, akan membuat wilayah tersebut tertinggal dua jam dari kawasan tetangga di bagian timur. Selain itu, waktu matahari terbenam di musim dingin di Samara akan terasa lebih cepat sehingga mengganggu rutinitas penduduk.


AYU PRIMA SANDI | ASSOCIATED PRESS | WIKIPEDIA

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

18 menit lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

8 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

8 jam lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

8 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

4 hari lalu

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

7 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

8 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya