Pemerintah Sudah Berupaya Cegah Impor Bawang Merah  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 20:02 WIB

Seorang petani memilih bawang merah di gudang di Brebes, Jawa Tengah (20/9). ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian upayakan langkah preventif untuk mencegah melonjaknya impor bawang merah. Direktur Sayur Kementerian Pertanian, Yul Bahar, mengatakan sudah diberlakukan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 Tahun 2008 untuk menanggulangi masuknya impor bawang. "Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa bawang impor harus dibersihkan dari daun dan akarnya,"ujar Yul ketika dihubungi, Selasa, 24 Januari 2012.

Dengan peraturan tersebut, pihak importir akan mengalami kesulitan. Selain karena bawang merah impor tidak lagi bisa dijadikan benih, importir dibebankan pada biaya produksi tambahan untuk membersihkan bawang merah terlebih dahulu.

Selain beleid itu, Yul mengatakan juga ada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 89 Tahun 2011 yang semakin menghambat pergerakan importir. Yul menyebutkan bahwa dalam aturan ini, hanya akan ada 4 pelabuhan sebagai pintu masuk, seperti Bandar Udara Jakarta, Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Makasar. "Jika tidak lewat situ artinya ilegal," katanya.

Namun Yul mengatakan, Peraturan Menteri Pertanian No. 89 ini baru akan diberlakukan mulai 19 Maret 2012. "Sementara akan diberlakukan UU Hortikultura Nomor 13 Tahun 2010 pasal 88 yang isinya akan ditindaklanjuti lagi, di mana importir boleh mengimpor dengan surat izin dari kementerian perdagangan setelah mendapat rekomendasi dari kementerian pertanian.”

Sebagai bahan rekomendasi, nantinya pemerintah akan melihat dari beberapa hal. "Rekomendasi tentunya diberikan dengan memperhatikan ketersediaan produk dalam negeri, keadaan panen, dan masalah harga," kata Yul.

Pada dasarnya Kementerian Pertanian tidak mengharapkan impor bawang merah bakal melonjak seperti saat ini. "Saya mengambil sampel di beberapa tempat, ternyata bawang impor itu adalah bawang bombay yang ukurannya kecil. Ini terkait dengan perlindungan konsumen, saya tidak kompeten berkomentar," ucapnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

14 jam lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

3 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

4 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

4 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

6 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya