Subsidi Tahun ini Bisa Tembus Rp 200 Triliun

Reporter

Editor

Jumat, 20 Mei 2011 13:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardjojo menegaskan kenaikan harga listrik belum bisa diputuskan. Padahal, dalam APBN 2010 pemerintah harus menaikkan listrik pada awal tahun 2011 sebesar 15 persen."Tidak dalam waktu dekat ini, masih didiskusikan," ujar Agus Martowardjojo usai penyampaian pengantar kerangka ekonomi di DPR, Jumat 20 mei 2011.


Ia mendesak PLN untuk segera melakukan konvensi penggunaan bahan bakar dan bahan bakar minyak ke gas untuk efesiensi biaya operasional perusahaan serta menyelesaikan proyek 10 ribu mega watt dan pengurangan daya yang hilang.

Pemerintah sendiri cenderung menginginkan subsidi yang terarah. Misalnya pada tahun 2003 ke bawah, subsidi listrik hanya pada pemakai listrik skala kecil. Sekarang, hampir semua segmen menikmati. Tahun 2012 ada kenaikan tarif listrik antara 10 sampai 15 persen,"Keuangan kita tidak efektif kalau lebih banyak subsidi," katanya.

Agus menegaskan subsidi listrik melonjak drastis sejak tahun 2004. Yang mulanya Rp 2 triliun, pada tahun 2010 membengkan menjadi 57 triliun. Bahkan, tahun 2011 akan meningkat kembali. Di mana total subsidi keseluruhan bisa mencapai Rp 200 triliun pada 2011.

Menteri menegaskan, besarnya subsidi tersebut bisa diarahkan untuk perbaikan sekolah, puskesmas, sarana dan prasaran perdesaan yang rusak. Syaratnya, kata dia, subsidi tersebut dirubah dari umum ke terarah. "Beban subsidi akan lebih meningkat karena harga BBM yang tinggi." ujarnya seraya menegaskan besarnya subsidi membuat PLN tidak bisa berinovasi untuk membeli alat alat yang hemat listrik .

ALWAN RIDHA RAMDANI


Berita terkait

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

12 Oktober 2023

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

Apa yang dimaksud subsidi? Istilah subsidi merujuk pada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari pihak pemerintahan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

22 Mei 2023

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

30 Januari 2023

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tetap menggelontorkan subsidi energi untuk tahun 2023.

Baca Selengkapnya

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

29 Oktober 2022

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

Marwan Batubara, menyoroti Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) yang membolehkan Perusahaan swasta menjual listrik langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

16 September 2022

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan pemerintah belum memiliki rencana mengalihkan pelanggan listrik berdaya 450 VA ke 900 VA.

Baca Selengkapnya

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

14 September 2022

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

Bos PLN menegaskan tidak ada rencana spesifik untuk menghapus golongan subsidi listrik pelanggan 450 volt ampere (VA).

Baca Selengkapnya

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

14 September 2022

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

Mamit Setiawan menganggap positif kesepakatan Badan Anggaran atau Banggar DPR dengan pemerintah yang akan menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

14 September 2022

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

Sejumlah ekonom menanggapi usulan penghapusan daya listrik 450 VA dan dialihkan ke 900 VA untuk mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

13 September 2022

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

PLN menanggapi kesepakatan soal kebijakan listrik 450 VA dihapus yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah.

Baca Selengkapnya

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

1 Juli 2022

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemerintah telah membayar utang kompensasi listrik pada PLN sebesar Rp 24,6 triliun.

Baca Selengkapnya