Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2011 Diduga Tumbuh 6,4 persen  

Reporter

Editor

Senin, 14 Februari 2011 17:18 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta -Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini mencapai 6,4 persen. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan optimistisme ini ditopang oleh kuatnya permintaan domestik dan membaiknya sisi eksternal.

Prospek ekonomi dunia terus membaik dan diprakirakan lebih tinggi dari perkiraaan semula. "Kecenderungan ini memperkuat keyakinan Bank Indonesia terhadap prospek perekonomian Indonesia pada 2011 bisa mencapai 6,0 - 6,5 persen," kata Darmin dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Jakarta, Senin (14/2).

Keyakinan akan tingginya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2011, didasarkan kinerja ekspor yang masih cukup tinggi sejalan mulainya pemulihan ekonomi global. Meningkatnya aktivitas perekonomian di dalam negeri akan mendorong peningkatan impor.

Dengan perkembangan tersebut, transaksi berjalan pada kuartal pertama 2011 diperkirakan masih akan mencatat surplus meskipun ada kecenderungan menurun.

Darmin mengungkapkan transaksi modal dan finansial diperkirakan mencatat surplus yang besar terutama didukung oleh kuatnya aliran modal masuk investasi langsung (PMA).

Secara keseluruhan, neraca pembayaran Indonesia pada triwulan pertama 2011 diperkirakan akan mencatat surplus yang besar. Posisi cadangan devisa pada 31 Januari 2011 sangat memadai, yakni tercatat sebesar US$ 95,3 miliar atau setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

12 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

15 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya