Perekonomian 2010 Melaju Kencang  

Reporter

Editor

Senin, 7 Februari 2011 12:52 WIB

Penumpang di dalam ruang pesawat. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat Produk Domestik Bruto nasional selama 2010 tumbuh 6,1 persen. Pertumbuhan ini lebih baik ketimbang 2009 yang hanya 4,5 persen.

Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 13,5 persen.
"Pertumbuhan PDB pada tahun ini lebih tinggi dibanding 2009," kata Kepala BPS, Rusman Heriawan.

Angkutan udara tumbuh cukup signifikan. Sedangkan angkutan darat dan laut cenderung stagnan. Rusman juga menjelaskan, pertumbuhan terendah terjadi di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

"Pertumbuhannya hanya 2,9 persen," katanya. Rendahnya pertumbuhan di sektor tersebut disebabkan masalah musim paceklik.

Tingginya pertumbuhan PDB selama 2010 menurut Rusman ditopang oleh tingginya pertumbuhan selama kuartal IV. "Secara year-on-year, pertumbuhan di kuartal IV mencapai 6,9 persen," kata dia. Pertumbuhan tersebut tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Selama kuartal terakhir, banyak instansi pemerintah yang membelanjakan anggarannya. "Sistem seperti ini tidak baik, tapi begitulah kenyataannya," kata Rusman. Selain itu, banyak produsen yang mampu memperoleh pesanan baru di akhir tahun, sehingga PDB di kuartal terakhir tumbuh cukup tinggi.

Meski PDB tumbuh 6,1 persen, Rusman mengakui jika beberapa negara tetangga memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi. "Singapura, misalnya, pertumbuhannya di atas 9 persen," kata Rusman. Hanya saja, banyak negara yang pertumbuhan ekonominya tahun ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

3 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

3 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

16 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

25 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

35 hari lalu

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.

Baca Selengkapnya