"Pembahasan pendahuluan dengan DPR menyepakati kisaran inflasi tahun depan 4,9-5,3 persen. Jadi kita tetapkan di 5,3 persen," kata dia kepada wartawan usai penandatanganan nota kesepahaman Public Private Partnership di Gedung Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Rabu (18/8).
Penetapan target 5,3 persen itu kelewat rendah jika dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan sebagian pengamat. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Indonesia (INDEF) Aviliani, misalnya, memprediksi inflasi pada 2011 akan berkisar pada 6-6,5 persen. Sementara Kepala Ekonom Danareksa Research Institut, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan untuk bisa mencapai target inflasi, pemerintah harus bekerja lebih keras.
Menurut Purbaya, inflasi selalu menjadi perhatian penting pemerintah. Mencermati tingginya inflasi sepanjang tahun ini pemerintah terus berkoordinasi untuk mengendalikan harga pangan. Beberapa cara yang telah ditempuh pemerintah untuk mengendalikan inflasi pada komoditas pangan adalah dengan melakukan operasi pasar. "Inflasi terus kita perhatikan," ujarnya.
ANTON WILLIAM