Rentetan Kebakaran Pertamina 2023: Depo Plumpang, Kapal Pengangkut BBM, hingga Kilang Minyak Dumai
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Minggu, 2 April 2023 12:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kejadian kebakaran yang berkaitan dengan fasilitas PT Pertamina (Persero) terjadi sepanjang 2023. Mulai dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara; lalu terbakarnya kapal tanker MT Kristin pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di perairan Maratam, Nusa Tenggara Barat; dan terbaru meledaknya kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) Dumai, Riau.
Berikut rincian dari masing-masing peristiwa:
1. Depo Plumpang
Depo tersebut terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Api yang bersumber dari pipa bensin di kompleks tersebut membumbung tinggi hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut dilahap si jago merah.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat itu langsung meminta maaf atas kebakaran pipa tersebut. Selain meminta maaf dan mengucapkan keprihatinannya, dia juga mengatakan Pertamina akan menangani kejadian tersebut dengan kerja sama berbagai pihak.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke seperti dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat malam.
Selain itu, Pertamina akan menginvestigasi kejadian tersebut melalui tim gabungan yang dibentuk dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait. “Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ujar Nicke.
Nicke juga menjelaskan, Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat, yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. "Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok," tutur Nicke.
Selanjutnya: Sebanyak 17 korban jiwa....
<!--more-->
Sebanyak 17 korban jiwa berada di tempat yang berbeda. Delapan korban di RSUD Tugu Koja dan dua di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Tujuh korban yang sempat ditempatkan di Koramil, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pukul 00.06 WIB.
Sementara jumlah korban luka akibat kebakaran di Depo Plumpang tersebut mencapai 50 orang, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Para korban kini berada di berbagai lokasi seperti RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan.
2. Kapal pengangkut BBM terbakar
Kapal tanker MT Kristin yang mengangkut BBM milik Pertamina dilaporkan terbakar di perairan Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 26 Maret 2023 sekitar pukul 15.30 WITA. Posisi kapal yang terbakar tersebut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan Kota Mataram.
Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan saat itu pihaknya telah menerima informasi adanya kebakaran kapal pengangkut BBM Depo Pertamina di Kampung Bugis, Kota Mataram.
"Kami mendapat laporan dari salah seorang warga bernama Dady Sukmawan yang kebetulan lagi di rumah orang tuanya di Kampung Bugis Ampenan yang dekat dengan lokasi kejadian," kata I Gusti Lanang.
Personel Kantor SAR Mataram, kata I Gusti Lanang, sudah meluncur ke lokasi kejadian kapal terbakar untuk melakukan upaya penyelamatan. Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat Dady Sukmawan yang berada di lokasi kejadian juga membenarkan Kapal MT Christin terbakar di tengah laut.
"Informasi yang saya terima ada tiga anak buah kapal yang meninggal dunia. Sebagian lagi sudah dievakuasi ke Pantai Ampenan. Total ada 17 anak buah kapal," ujar I Gusti Lanang.
Selanjutnya: 3. Kilang Pertamina RU Dumai....
<!--more-->
3. Kilang Pertamina RU Dumai
Kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) Dumai meledak pada Sabtu malam, 1 April 2023 tepatnya pukul 22.40 waktu setempat. Peristiwa ini menyebabkan 9 pekerja di ruang operator menjadi korban karena terkena pecahan kaca.
Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan menyatakan Pertamina Kilang Dumai terus melakukan pemantauan untuk memastikan masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak insiden ledakan dan kebakaran di kilang itu.
"Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ujar Agustiawan dalam keterangan tertulis, Minggu, 2 April 2023.
Agustiawan mengatakan Tim Keadaan Darurat telah berhasil mengatasi kejadian di area gas kompresor Kilang Dumai pada Sabtu, 1 April 2023. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54 WIB.
Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.
Pilihan Editor: Menhub Pastikan Pembangunan Rel Kereta Api Besitang-Langsa Tetap Dilanjutkan, tapi....
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini