TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri melaporkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Taskent membuka akses pasar melalui partisipasi tiga perusahaan pada pameran the 17th World Food Uzbekistan. Pameran tersebutdigelar di Uzexpocenter, Tashkent, ibu kota Uzbekistan.
Tiga perusahaan tersebut antara lain PT Djojonegoro (produsen minuman vitamin C), PT Mayora Indah Tbk. (produsen produk kopi dan makanan ringan), serta ICC Group (produsen minyak kelapa sawit dan turunannya).
Baca: Ekspor Toyota Naik 76 Persen, Fortuner Jadi Unggulan
Memanfaatkan kehadiran pelaku usaha dari tanah air, KBRI juga telah mengatur pertemuan bisnis dengan perusahaan Balton Trading Asian, salah satu importir dan distributor produk makanan dan minuman terbesar di Uzbekistan. Ketiga perusahaan itu diajak melakukan survey pasar, melihat potensi pasar ke supermarket maupun pasar tradisional secara langsung.
Baca: Ekspor Obat Hewan Jadi Primadona, Capai Rp 18,514 Triliun
"Masyarakat setempat diklaim berminat terhadap produk kopi instan dan minuman vitamin C karena dinilai memiliki rasa yang unik dan jarang ditemukan di Uzbekistan," dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat 7 April 2017.
Beberapa pengusaha setempat yang mengunjungi stand bahkan mengutarakan ketertarikan menjadi distributor ke pasar-pasar swalayan setempat.
BISNIS