TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) menambah tiga lajur transaksi gardu tol otomatis (GTO) di Gerbang Tol Kamal 3 menjadi tujuh gardu transaksi untuk meningkatkan kapasitas pelayanan transaksi.
Gerbang Tol Kamal 3 melayani pengguna dari Halan Tol Sedyatmo (akses Bandar Udara Soekarno-Hatta) yang akan menuju Jalan Tol JORR. Gerbang tol itu merupakan salah satu gerbang sibuk dan kerap terjadi kepadatan.
"Penambahan tiga lajur transaksi itu dalam rangka mengurangi kepadatan antrean transaksi di Gerbang Tol Kamal 3 dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 2 April 2017.
Untuk ketiga GTO tersebut, Jasa Marga membuat tiga lajur perkerasan baru. Setelah dilengkapi dengan GTO, ketiga lajur tersebut dioperasikan mulai Sabtu, 1 April 2017.
Transaksi di Gerbang Tol Kamal 3 selama ini dilayani empat gardu transaksi. Dengan penambahan tiga gardu transaksi ini, saat ini terdapat tujuh gardu transaksi di Gerbang Tol Kamal 3, empat di antaranya menggunakan uang tunai (reguler) dan tiga gardu yang baru kesemuanya GTO.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Jasa Marga mempercepat layanan di gerbang tol pembayaran agar tidak terjadi hambatan dan penumpukan antrean kendaraan saat Lebaran 2017.
Dalam peninjauan operasional di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, 24 Februari lalu, Budi Karya berharap Jasa Marga, sebagai operator jalan tol, dapat lebih baik memberikan pelayanan kepada pengguna jalan. Salah satunya memperhatikan kepadatan arus Lebaran, khususnya di Gerbang Tol Cikarang Utama.
ANTARA